Senin 31 Oct 2022 20:30 WIB

Mengenal Pola Seni Arabes

Arabes mengubah wajah benda yang dihiasinya menjadi suatu pola.

 Seni Arabes dalam arsitektur masjid.
Foto:

Pola geometris

Pola ini menganut prinsip dasar alam yang menggambarkan keindahan sebuah struktur yang alami. Sebagai contoh bentuk persegi panjang yang menggambarkan unsur-unsur alam seperti bumi, air, api, dan udara.

Unsur-unsur alam tersebut tercipta di muka bumi bagi kepentingan para makhluk-Nya. Jika Allah SWT tidak menciptakan unsur-unsur alam tersebut, maka makhluk hidup tidak mungkin hidup.

Corak geometri sendiri bisa berupa pola rektilinear, seperti bentuk poligon (segitiga, segiempat, segilima, segienam, dan segidelapan), bintang dan salib, swastika dan bingkai, pilinan sudut, pola lencana, serta pola kisi-kisi, catur, silang dan titik.

Selain itu juga bisa berupa pola kurva, yakni berbentuk pola lingkaran (tunggal, kosentris, saling berpotongan), berumbai serta jalinan kurva dan kurva S (pita atau berombak, bergelombang, guilloche, dan spiral).

Namun, ada juga di antara arsitek Muslim yang menggunakan campuran pola poligon dan pola kurva yang tersusun dengan indah. Corak geometri ini juga sering dipadukan dengan corak tumbuh-tumbuhan.

Pola tumbuhan

Model tumbuhan merupakan model feminim arabes. Pasalnya, tumbuhan terlebih lagi yang memiliki bunga identik dengan keindahan dan kecantikan. Sehingga, arabes dengan model tumbuhan disebut model feminim. Biasanya model tumbuhan berupa rosettes, dedaunan, tangkai, buah-buahan, pepohonan, maupun bunga yang terangkai dengan indah.

Objek alam, pada arabes berpola tumbuhan, tidak lagi tampak seperti aslinya, tetapi tertrans-substansiasi menjadi satu bidang pandangan. Secara estetis, objek alam dalam arabes menjadi jendela menuju "yang tak terbatas".

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement