Video-video yang ia bagikan selama ini berupa detail lanskap alam dan budaya kota-kota di Pakistan yang telah dia kunjungi sejauh ini, orang-orang yang dia temui, maupun makanan yang dia makan di perjalanan. Meski fokusnya pada ibadah haji, video yang dibagikan juga memberikan kesempatan kepada Arshad untuk menampilkan budaya, keindahan dan keramahan daerah yang telah ia jelajahi.
Dia juga bertemu dan menginspirasi puluhan orang selama perjalanannya. Pengemudi dan pejalan kaki disebut sering berhenti untuk menyapa, berjabat tangan, serta memberikan cinta dan hormat mereka setelah melihat poster di ranselnya yang bertuliskan 'Dari Okara ke Makkah untuk Haji dengan berjalan kaki'.
“Banyak orang datang hanya untuk memberi hormat dan meminta saya menyampaikan salam mereka ke kota suci Makkah. Mereka menyemangati saya dan ada yang mengatakan perjalanan saya adalah inspirasi bagi mereka untuk mengejar impian mereka. Rasanya sangat senang dan bangga menerima salam dan doa dari orang-orang,” ujarnya.
Arshad kebanyakan tinggal di rumah teman dan keluarga di kota-kota yang dia lewati. Tetapi jika tidak ada di kota, maka dia akan pergi ke masjid atau hotel untuk bermalam.
Karena secara rutin membagikan aktivitasnya di media sosial, banyak orang menghubungi dan menawarkan tempat tinggal atau makanan rumahan. Begitu dia meninggalkan Pakistan, dia bilang akan menginap di hotel dan mungkin juga berkemah. Meskipun dia sedang berjalan kaki menuju Makkah, dia mengatakan kepulangannya nanti akan melalui udara.
Arshad bukanlah orang pertama yang berjalan kaki ke Makkah dari Pakistan. Seorang pria Pakistan yang dikenal dengan jalan damainya, Kharlzada Kasrat Rai, juga pernah berjalan dari Karachi ke Makkah pada 2013. Dia menerima sambutan pahlawan di Makkah setelah menempuh perjalanan selama tiga bulan.