IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan, KH Ahmad Fahrur Rozi atau yang akrab dipanggil Gus Fahrur mengapresiasi TNI AD yang memberangkatkan 102 veteran Operasi Seroja untuk melaksanakan ibadah umroh. Mereka diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
“Bagus sekali dan apresiasi memberangkatkan orang-orang ke umrah. Apalagi kalau mereka orang-orang kurang mampu, itu sangat mulia,” ujar Gus Fahrur dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Senin (7/11/2022).
Menurut Gus Fahrur, pahala yang didapat Jenderal Dudung sangat besar karena membahagiakan banyak orang. Artinya, tidak hanya para veteran yang mendapatkan pahala dari ibadah sunnah umrah ini, tapi juga Jenderal Dudung sebagai pihak yang memberangkatkan mereka.
“Sama pahalanya yang didapat. Dan itu saya kira suatu upaya-upaya baik menjalani silaturahmi dengan senior-seniornya, apalagi veteran itu orang-orang yang kurang mampu. Itu sangat besar pahalanya karena tidak semua orang bisa, orang Islam pasti ingin ke Makkah, tapi tidak semua orang bisa berangkat. Makanya kalau ada yang bisa membantu itu sangat besar pahalanya dan itu sangat mulia,” ucap dia.
Gus Fahrur mengatakan, sudah banyak penjelasan dari literarur Islam terkait orang yang memberangkatkan orang lain ke tanah Suci Makkah. Selain mendapatkan pahala, kata dia, Jenderal Dudung dan para veteran dihapuskan dosa-dosanya.
“Pahalanya besar, umroh itu banyak keterangan, menghapus dosa, menambah, termasuk menghilangkan kefakiran. InsyaAllah mengumrahkan orang itu rejekinya tambah banyak. Berdoa di Makkah itu sangat mustajabah. Jadi orang di sana itu dosanya diampuni Allah, sehingga kalau dia meminta ampun diterima oleh Allah. Doa mereka di sana itu sangat dikabulkan,” kata Gus Fahrur.
Diketahui, Jenderal Dudung memimpin Acara Pelepasan Peserta Umroh Veteran Seroja Tahun 2022 di Gedung A.H. Nasution Mabesad, Jakarta pada Ahad (6/11/2022) kemarin. Jenderal Dudung mengatakan, para veteran yang diberangkatkan untuk ibadah umroh ini adalah mereka yang telah berjuang mengorbankan jiwa raganya dalam mempertahankan keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI, khususnya di wilayah Timor-Timur.