Selasa 08 Nov 2022 20:30 WIB

Abdel Wahed El-Wakil Geluti Arsitektur Islam

Abdel Wahed El-Wakil arsitek kontemporer yang konsisten menggeluti arsitektur Islam.

Abdel-Wahed El-Wakil
Foto: muslimheritage.com
Abdel-Wahed El-Wakil

IHRAM.CO.ID, Abdel-Wahed El-Wakil merupakan seorang arsitek yang lahir pada 7 Agustus 1943 di Kairo, Mesir. Ia dikenal sebagai arsitek kontemporer yang konsisten menggeluti arsitektur Islam. Ia mengenyam pendidikan di Victoria College dan English School.

El-Wakil lulus dengan nilai tertinggi pada bidang matematika terapan, seni, fisika, dan kimia. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitras Ain Syams. Di sana, ia belajar arsitektur dan lulus pada 1965 dengan gelar First Honors Bachelor of Science.

Baca Juga

Usai meraih gelar itu, tak lama kemudian El-Wakil diminta menjadi dosen di universitas tersebut dan mengajar bidang arsitektur. Dua tahun berselang, pemikirannya tentang arsitektur mengalami perubahan mendalam setelah bertemu Hassan Fathy yang juga arsitek.

Fathy lahir di Aleksandria, Mesir, dan merupakan salah seorang arsitek ternama. Ia dikenal dengan rintisannya dalam mengimpor alat-alat bangunan di Mesir. Dengan rancangan tradisionalnya, ia berupaya menciptakan sebuah lingkungan yang baik dengan biaya minimal.

Pada 1960-an, rancangan tradisional tak begitu diterima di Mesir. Namun, jalinan kontak El-Wakil dengan Fathy akhirnya membuat dia tertarik pada gaya arsitektur tradisional. Sebelumnya, ia hanya mengacu pada rancangan-rancangan modern.

El-Wakil juga sempat belajar dari Fathy mengenai cara membangun rumah dari lumpur yang dikenal dengan gaya Nubia. Melalui Fathy, ia belajar bagaimana mengadopsi teknik sederhana dan tradisional dalam merancang dan membangun sebuah bangunan.

Pada 1975, El-Wakil menyelesaikan pembangunan sebuah rumah pantai Halawa di Pantai Agamy, Aleksandria. Pembangunan ini merupakan kesempatan pertamanya mewujudkan konsep-konsep yang ia pelajari dari Fathy. Ia menggunakan gaya tradisional Mesir dan Islam.

Dalam karyanya itu, ia membuat rumah biasa serasa rumah mewah. Rumah memiliki halaman, air mancur, sebuah ruang satu sisi atau lebih yang terbuka sebagai taman, sirkulasi angin, dan bangku-bangku yang terbuat dari semen. 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement