IHRAM.CO.ID,KUCHING — Industri halal Sarawak dapat lebih didorong melalui inisiatif Anggaran 2022 yang dilakukan bersamaan dengan program Tur Halal Malaysia 2022 yang diadakan di negara bagian itu mulai hari ini hingga Kamis.
Perdana Menteri Sarawak Tan Sri Abang Johari Tun Openg mengatakan program tur ini juga bisa menjadi platform untuk menciptakan sinergi ekosistem holistik antara pemerintah federal dan negara bagian.
“Saya juga ingin memastikan bahwa program seperti Tur Halal Malaysia akan diintensifkan di negara bagian ini karena kami ingin mengarahkan industri halal kami ke tingkat yang lebih tinggi, bersama dengan negara bagian lain,” kata Johari dilansir dari Bernama, Selasa (8/11/2022).
Diselenggarakan oleh Halal Development Corporation Bhd (HDC) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan Internasional, Industri dan Investasi (MINTRED) Sarawak, program ini bertujuan untuk memberi manfaat bagi pengusaha lokal yang mencari peluang bisnis di pasar halal.
Sementara itu, Chief Executive Officer HDC, Hairol Ariffein Sahari mengatakan, sejauh ini sudah ada 450 pengusaha yang terdaftar dalam program tersebut.
Jumlah ini melebihi target yang ditetapkan sebanyak 250 orang.
Dikatakannya, akan lebih banyak program yang akan diselenggarakan agar para pelaku industri dapat memperoleh sertifikasi halal dan meningkatkan kemampuan mereka untuk menjadi eksportir.
“Oleh karena itu, pentingnya kerjasama yang erat antara HDC, MINTRED dan Dewan Islam Sarawak, dan kami mengharapkan lebih banyak pengusaha negara untuk berpartisipasi dalam program ini,” kata dia.
“Saat ini tujuan utama ekspor produk halal Malaysia adalah China disusul Singapura, Jepang, Indonesia, dan Korea Selatan,” tambahnya.
Sumber:
https://sarawaktok.bernama.com/news.php?id=2136470