IHRAM.CO.ID,JEDDAH -- Perusahaan layanan streaming video global, Netflix, baru-baru ini merilis koleksi khusus 21 film Arab pada 2022 oleh pembuat film wanita. Mereka datang dari berbagai genre, termasuk dokumenter, drama dan romansa, sebagai bagian dari koleksi khusus berjudul “Because She Created”.
Selama enam hari pertama Festival Film Internasional Laut Merah (RSIFF), Netflix menyelenggarakan ruang kreatif di Red Sea Souk untuk merayakan semangat kepeloporan empat pembuat film wanita ikonik dari dunia Arab. Mereka yang dimaksud adalah Hana Al-Omair dari Arab Saudi, Hend Sabri dan Kaouther Ben Hania dari Tunisia, serta Tima Shomali dari Yordania.
Ruang ini bertujuan untuk memperkuat suara pembuat film wanita kepada audiens internasional, yang terdiri dari para profesional industri ternama dan generasi pendongeng wanita masa depan di seluruh platform “Because She Created”. Tujuannya, agar lebih banyak cerita dari dunia Arab yang dapat dicintai secara global.
Al-Omair dan Shomali muncul pada hari kelima RSIFF untuk siaran media. Al-Omair bercerita jika dirinya suka menambahkan elemen perempuan ke kru kerjanya, karena ia merasa hal ini dapat menambah keseimbangan.
“Saya pribadi berpikir di depan dan di belakang kamera, semakin banyak karakter wanita, semakin baik, karena ini selalu tentang cerita alami, yang selalu berputar di sekitar cerita wanita yang tak terhitung jumlahnya," ujar dia dikutip di Arab News, Kamis (8/12/2022).
Al-Omair merupakan sutradara pemenang penghargaan dan wanita di balik serial drama thriller Saudi pertama di Netflix, "Whispers". Dia mengatakan karyanya tersebut mencerminkan pemberdayaan perempuan di lapangan melalui layar.
Ia menyebut ada begitu banyak wanita yang bekerja di bidang berbeda, yang belum pernah didengar sebelumnya. Netflix adalah platform yang sempurna untuk menampilkan serialnya, karena membantu menceritakan kisah wanita Saudi dalam sebuah cara yang tidak biasa.
“Saya sangat senang dengan perubahan baru yang dialami industri film Saudi, terutama dengan lebih banyak perempuan di belakang kamera dan di layar, serta aktris. Semua ini akan mendukung lebih banyak konten dan cerita perempuan untuk meningkat," lanjutnya.
Netflix memiliki koleksi khusus konten Saudi. Untuk pembuat film wanita, dimulai dengan “Wadjda”, karya sutradara film ikonis Saudi Haifaa Al-Mansour. Shomali adalah sutradara “AlRawabi School for Girls”, serial dewasa muda pertama di wilayah Arab.
Serial dengan enam episode ini bercerita tentang seorang gadis sekolah menengah yang diintimidasi. Ia mengumpulkan sekelompok orang buangan untuk merencanakan balas dendam yang sempurna pada penyiksa mereka.
Shomali juga seorang produser dan penulis naskah. Dia mengatakan sangat senang mengambil bagian dalam inisiatif yang mendukung pembuat film muda Arab. Hal ini merupakan sesuatu yang ia anjurkan secara pribadi, karena mewakili pekerjaannya dalam hal pemberdayaan perempuan di industri ini.
“Saya merasa ini adalah tanggung jawab saya, untuk mendukung bakat perempuan yang muncul dalam pembuatan film. Saya tidak memiliki perjalanan yang mudah dan banyak orang dalam perjalanan memberi saya kesempatan untuk bangkit. Sekarang saya tertarik untuk memberikan kembali kesempatan bagi para wanita muda yang bersemangat tentang industri film," katanya.
Netflix meluncurkan platform “Because She Created” tahun lalu sebagai diskusi panel virtual. Dalam kegiatannya, dihadirkan para pembuat film wanita Arab yang membahas peran wanita yang terus berkembang dalam industri ini.
Direktur akuisisi konten Netflix di Timur Tengah, Afrika Utara, dan Turki, Nuha El-Tayeb, juga hadir di acara tahun ini. Ia merasa penting untuk membawa cerita-cerita Arab dari wilayahnya, yang menargetkan pasar lokal.
"Pada saat yang sama, penting bagi mereka (pelaku sinema) memiliki pilihan untuk bepergian ke seluruh dunia. Yang terpenting adalah dukungan kami untuk pembuat film wanita, apakah mereka berada di depan layar atau di belakang layar," ucap dia.
Koleksi yang dihadirkan Netflix bertujuan untuk memberi lebih banyak orang kesempatan untuk melihat kehidupan mereka, yang tercermin di layar dan memikat pemirsa baru untuk menemukan karya pendongeng wanita dari dunia Arab.
El-Tayeb menambahkan pihaknya ingin mendukung perempuan. Mereka ingin menghadirkan film-film luar biasa ini ke satu tempat, di mana orang dapat menonton dan menikmati filmnya. Adapun langkah saat ini adalah awal dari lebih banyak lagi yang akan datang.
Koleksi ini merayakan kreativitas pendongeng wanita terhebat di dunia Arab, termasuk karya sutradara brilian dari Aljazair, Mesir, Yordania, Kuwait, Lebanon, Maroko, Palestina, Arab Saudi, Sudan, Suriah dan Tunisia.
Sumber:
https://www.arabnews.com/node/2211736/entertainment