Sabtu 10 Dec 2022 07:58 WIB

Wapres Minta MUI Kembali Efektifkan Tim Penanggulangan Terorisme

Tim Penanggulangan Terorisme MUI diminta Wapres aktif kembali.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil
 Wapres Minta MUI Kembali Efektifkan Tim Penanggulangan Terorisme. Foto: Wakil Presiden Maruf Amin
Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA
Wapres Minta MUI Kembali Efektifkan Tim Penanggulangan Terorisme. Foto: Wakil Presiden Maruf Amin

IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Majelis Ulama Indonesia kembali mengefektifkan Tim Penanggulangan Terorisme (TPT) yang sebelumnya dibentuk untuk mengurangi benih-benih terorisme. Ini disampaikan Kiai Ma'ruf karena terorisme kembali muncul setelah terjadinya bom bunuh diri di Astanaanyar, Bandung.

"Terorisme ini mulai lagi, dulu MUI di awal-awal membangun tim penanggulangan terorisme, dan kita melakukan beberapa langkah, saya kira lembaganya masih ada ya, karena itu ternyata ini masih perlu diefektifkan lagi," ujar Ma'ruf dalam sambutannya saat membuka Mukernas Kedua Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2022 di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Baca Juga

Ma'ruf mengatakan, MUI melalui TPT ini melakukan beberapa langkah dalam mengurangi benih-benih terorisme dari hulu dengan pendekatan keagamaan khas MUI. Diantaranya, MUI mengeluarkan fatwa jika terorisme bukan jihad, meluruskan paham-paham radikal dan membuat buku-buku tentang pelurusan jihad.

"Terorisme bukan jihad, terorisme adalah haram karena terorisme merusak, tidak membawa kemaslahatan, itu fatwa MUI itu dan kemudian melakukan pelurusan paham membuat buku buku meluruskan makna jihad, meluruskan lagi, itu yang sudah dilakukan," ujarnya.

Ketua Dewan Pertimbangan MUI ini menilai, kejadian bom bunuh diri Bandung menunjukkan masih ada pemahaman keliru tentang jihad. Karena itu, dia meminta agar MUI membantu dalam meluruskan paham-paham radikal tersebut.

"Ternyata ini masih perlu diefektifkan lagi untuk bisa kembali ke Islam wasathiyah," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement