Senin 19 Dec 2022 15:36 WIB

BPS: Pelayanan Haji 2022 Dinilai Sangat Memuaskan

Perlu bijaksana memaknai angka hasil survei 2022.

Jamaah calon haji mengikuti prosesi puncak haji di Mekkah, Arab Saudi, Kamis (7/7/2022). Jutaan umat muslim berkumpul di Padang Arafah untuk mengikuti prosesi haji 1443 H/2022 M yang memasuki fase puncak pada Jumat (8/7). BPS: Pelayanan Haji 2022 Dinilai Sangat Memuaskan
Foto:

Indeks kepuasan terhadap pelayanan haji di luar fase Armuznapada 2022 juga meningkat jika dibandingkan pada 2019. Selama kurun itu, indeks kepuasan terhadap layanan bus antar kota naik dari 87,35 menjadi 91,93 poin, indeks kepuasan terhadap pelayanan petugas naik dari 87,06 menjadi 90,32 poin, indeks kepuasan terhadap pelayanan bus shalawat naik dari 88,05 menjadi 90,76 poin, serta indeks kepuasan terhadap pelayanan ibadah naik dari 87,77 menjadi 90,31 poin.

Di samping itu, indeks kepuasan terhadap layanan katering naik dari 87,72 menjadi 91,72 poin, indeks kepuasan terhadap layanan hotel naik dari 87,21 menjadi 89,35 poin, dan indeks terhadap pelayanan umum/lainnya naik dari 85,41 menjadi 89,73 poin.

"Kami menyampaikan apresiasi kepada pemerintah. Hasil survei ini sekaligus juga bisa memberi pembelajaran tentang bagaimana mempersiapkan haji tahun depan karena kondisi jemaah sudah akan kembali normal," kata Margo.

Kendati demikian, Margo mengatakan, perlu dicermati penyelenggaraan pelayanan haji 2022 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jamaah haji yang harus dilayani pada 2022 lebih sedikit dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya karena Pemerintah Arab Saudi masih menerapkan beberapa pembatasan guna meminimalkan risiko penularan Covid-19.

Pemerintah Indonesia pada 2019 mendapat kuota memberangkatkan sampai 221 ribu orang untuk menunaikan haji sedangkan pada 2022 hanya dapat memberangkatkan 100.051 orang untuk berhaji. Selain itu, jamaah haji yang diberangkatkan tahun 2022 usianya dibatasi maksimal 65 tahun sesuai ketentuan dari Pemerintah Arab Saudi sehingga jamaah haji Indonesia tahun 2022 sekitar 75 persen di antaranya berusia 41 sampai 60 tahun.

"Perlu bijaksana memaknai angka hasil survei 2022. Sebab kondisi 2022 berbeda dengan 2019, baik kuota maupun kondisi fisik jamaah," kata Margo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement