IHRAM.CO.ID, Sebagai bentuk pengakuan dunia terhadap sumbangan peradaban Islam, sebanyak 24 ilmuwan dan ulama Muslim terkemuka di era kejayaan telah diabadikan menjadi nama kawah bulan. Pemberian nama ke-24 ilmuwan Muslim itu pun telah mendapat pengakuan dari Organisasi Astronomi Internasional (IAU).
Hanya satu nama tokoh Muslim yang tak diakui IAU menjadi nama kawah bulan, yakni Muhammad Abduh (1849 M-1905 M). Ke-24 tokoh Muslim itu resmi diakui IAU sebagai nama kawah bulan secara bertahap pada abad ke-20 M, antara tahun 1935, 1961, 1970, dan 1976.
Pada awalnya, nama ilmuwan Muslim yang diabadikan di kawah bulan itu disebut dalam bahasa Latin, seperti Alhazen, Azophi, Alpetragius, Albataneus, Alfraganus, dan lainnya. Namun, kemudian diberi nama aslinya dalam bahasa Arab.
Berikut nama-nama tokoh dan ilmuwan Muslim yang diabadikan di kawah bulan.