Selasa 03 Jan 2023 09:26 WIB

Hotel di Semua Sudut Kota Makkah dan Madinah Penuh

Jamaah umroh antusias meski harga hotel di Makkah dan Madinah meningkat.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
 Hotel di Semua Sudut Kota Makkah dan Madinah Penuh. Foto: Hotel Saja AlMadinah
Foto: Arab News
Hotel di Semua Sudut Kota Makkah dan Madinah Penuh. Foto: Hotel Saja AlMadinah

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Antusiasme masyarakat Muslim dunia termasuk Indonesia meningkat pada akhir dan awal tahun. Kondisi ini membuat tempat-tempat penginapan (hotel) di Makkah dan Madinah penuh bahkan hotel yang ada di lorong atau gang sempit juga sudah terisi.

"Umroh high season antusias umat Islam di dunia begitu luar biasa untuk melaksanakan ibadah umroh di tanah suci Makkah Al Mukaromah," kata Sekretaris Jenderal Afiliasi Mandiri Penyelenggaraan Umroh Haji (Sekjen Ampuh), Tri Winarto, Selasa (3/1/2022).

Baca Juga

Tri mengatakan, saat ini semua umat Muslim dunia bersamaan mengambil paket akhir dan awal tahun 2023. Sehingga Masjid Haram penuh sesak oleh umat Islam yang datang dari seluruh dunia.

"Ini terlihat begitu padat dan luar biasa di Masjidil Haram," katanya.

Tri mengatakan, jamaah tidak begitu peduli dengan kenaikan komponen-komponen biaya umroh seperti hotel dan tiket pesawat. Dua komponen penting ini naik hingga mencapai 250-300 persen.

"Berita-berita terkait dengan kenaikan biaya umroh harga hotel yang tinggi harga pesawat yang juga naik tidak menjadi soal,"katanya.

Jadi kata Tri, issue global terkait resesi tidak berdampak terhadap minat umat Islam dunia brangkat melakukan ibadah umrah. Tahun ini merupakan pemulihan seluruh negara di dunia dari COVID-19.

"Ini terbukti di saat dunia masih recovery Saudi Arabia khususnya hotel-hotel di kota Makkah dan Madinah nyaris tak tersisa," katanya.

Tri mengatakan, saat musim ramai ini (high season), semua level hotel dari bintang tertinggi sampai terendah sudah penuh. Bahkan hotel di lorong-lorong sudah terisi penuh oleh jamaah umroh.

"Mulai dari bintang 5,4 dan tiga, hinggal hotel di lorong dipenuhi oleh jamaah umroh yang ada di Mekkah maupun yang sedang berziarah di kota Madinah Al Munawaroh."

Kondisi ini tentunya kata dia, dapat dipahami ketika kurang lebih dua setengah tahun tidak ada aktivitas umroh karena COVID-19. Musim ramai ini menjadi kesepakatan para pengusaha di sana meningkatkan nilai jualnya.

"Inilah saatnya berbarengan dengan momentum liburan sehingga di pertengahan bulan Desember hingga pertengahan bulan Januari opens hotel memang luar biasa," katanya.

Inilah kata Tri, kondisi yang terjadi sekarang, di Arab Saudi semua komponen yang berkaitan dengan umroh naik. Kenaikan ini tidak bisa dikeluhkan oleh sispapun keren memang musimnya. 

"Pasar merespons karena permintaan yang luar biasa sehingga tentu harga-harga kamar-kamar di hotel di Makah dan Madinah juga ikut naik," katanya.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement