Rabu 04 Jan 2023 11:10 WIB

Grup Paduan Suara Arab Saudi Bersiap Masuki Babak Baru di Industri musik

Pemuda Saudi bersemangat menyanyikan lagu Arab.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Kelompok paduan suara Arab Saudi.
Foto: Arab News
Kelompok paduan suara Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID,JEDDAH -- Sebuah grup paduan suara baru Saudi telah dibentuk untuk menciptakan dan mempersembahkan lagu-lagu klasik Saudi dan Arab. Grup ini diberi nama Choralla, terdiri dari enam wanita dan empat pria.

Choralla dipimpin oleh komposer Mesir Dr. Karim Abdelaziz. Mereka baru-baru ini berhasil menampilkan konser pertamanya di Al-Shallal Park Theater di Jeddah, yang dihadiri 350 orang.

Baca Juga

Menurut ketua paduan suara, Dr. Bander Arab, kelompok penyanyi muda ini sama-sama memiliki kemampuan untuk menampilkan karya ansambel dengan standar profesional.

“Kami telah menyatukan sekelompok penyanyi luar biasa, yang memiliki hasrat untuk musik yang hebat. Kami sudah bersiap dengan baik untuk program konser perdana yang kami yakin akan menjadi acara yang sangat spesial,” katanya dikutip di Arab News, Rabu (4/1/2023).

Sejak masih kecil, ia menyebut terbiasa menyenandungkan lagu-lagu indah dengan diri saya sendiri. Ia juga sering merasa terpesona oleh banyak alat musik.

Pada saat yang sama, ia mulai belajar bermain dan membaca not balok. Terlepas dari keasyikannya selama dua dekade terakhir dengan banyak posisi kepemimpinan  di sektor swasta dan pemerintahan, namun ia merasa tidak bisa melupakan hasratnya dalam bermusik.

Lebih lanjut, ia mengatakan paduan suara membentuk tekstur suara yang menyatu, terintegrasi, dengan dimensi yang tidak dapat dijangkau oleh suara solo. Karena itu, pendengar biasanya merasa lebih senang ketika mendengar penampilan lagu-lagu populer.

“Musik paduan suara sangat berbeda dengan nyanyian solo. Dalam musik paduan suara, Anda harus setuju bahwa Anda akan bekerja sama," ucap Arab.

Adapun kelompok paduan suara ini disebut mengumpulkan penyanyi-penyanyi amatir yang sangat menyukai musik dan nyanyian. Tujuannya, untuk mempersembahkan nyanyian Arab dalam konser publik setiap bulan.

Ia menyebut grup tersebut mengadopsi metode ilmiah dalam pelatihannya. Ia juga berjanji kepada penonton bahwa mereka akan meninggalkan konser dengan bahagia.

Profesor musik di Universitas Alexandria, Abdelaziz, menyebut ia merasa terkejut melihat bagaimana pemuda Saudi, yang amatir, memiliki semangat tantangan yang besar dalam membawakan salah satu lagu Arab yang paling sulit. Lagu 'My  Time of Time' oleh Mohammed Abdel-Wahhab misalnya, membutuhkan usaha keras untuk menyatukan suara.  

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2226311/saudi-arabia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement