Rabu 04 Jan 2023 15:27 WIB

Pulau Farasan Arab Saudi Rayakan Musim Memancing Tahunan

Pulau Farasan merupakan salah satu pulau terbesar di Laut Merah.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Para nelayan dari wilayah Jazan, khususnya Pulau Farasan, Arab Saudi tengah mempersiapkan musim penangkapan ikan yang meriah. Setiap tahun di sekitar waktu ini, mereka menyambut musim panen yang disebut Kunnah, berasal dari bahasa Arab untuk kingfish, kanaad. Pulau Farasan Arab Saudi Rayakan Musim Memancing Tahunan
Foto: Arab News
Para nelayan dari wilayah Jazan, khususnya Pulau Farasan, Arab Saudi tengah mempersiapkan musim penangkapan ikan yang meriah. Setiap tahun di sekitar waktu ini, mereka menyambut musim panen yang disebut Kunnah, berasal dari bahasa Arab untuk kingfish, kanaad. Pulau Farasan Arab Saudi Rayakan Musim Memancing Tahunan

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Para nelayan dari wilayah Jazan, khususnya Pulau Farasan, Arab Saudi tengah mempersiapkan musim penangkapan ikan yang meriah. Setiap tahun di sekitar waktu ini, mereka menyambut musim panen yang disebut Kunnah, berasal dari bahasa Arab untuk kingfish, kana'ad.

Musim Kunnah juga menjadi penanda awal musim panas, yang berlanjut hingga akhir Juni. Di momen ini, nelayan dan masyarakat akan menyaksikan banyak ikan dari berbagai jenis, termasuk kingfish dan parrotfish, atau Hipposcarus harid.

Baca Juga

Pulau Farasan terletak 50 km lepas pantai dari Jazan, bagian paling barat daya Arab Saudi. Pulau ini juga merupakan salah satu pulau terbesar di Laut Merah.

Musim penangkapan ikan di wilayah tersebut bervariasi di seluruh perairan teritorialnya, membentang hingga Laut Merah. Mereka mewakili sekitar 35 persen produksi ikan di Laut Merah dan sekitar 20 persen produksi ikan Kerajaan.

Salah satu nelayan paling berpengalaman di Farasan, Madani Hunaishi, mengatakan orang menghubungkan musim Kunnah dengan kingfish karena melewati pulau-pulau tersebut selama musim migrasi tahunannya. Ikan ini berpindah dari sisi utara Laut Merah di Jazan ke daerah selatan dan bertelur untuk, memulai siklus berkembang biak.

Kingfish sering ditangkap dengan jaring besar. Namun di Jazan, mereka memiliki ritual memancing khusus. Perjalanan memancing dimulai pada malam hari dan ikan tertarik dengan pencahayaan. Mereka ditangkap dalam jumlah besar oleh nelayan Jazan kemudian didistribusikan ke seluruh Kerajaan, termasuk Jeddah dan Riyadh, di mana ikan ukuran besar ini banyak diminati.

“Lelang Kingfish dimulai di pasar ikan pusat untuk ukuran yang lebih besar, karena yang besar dijual dengan harga berkisar antara 600 hingga 1.500 riyal Saudi (Rp 2.493.583 hingga Rp 6.233.958),” kata Hunaishi dikutip di Arab News, Rabu (4/1/2023).

Musim Kunnah juga dikenal sebagai musim ikan kakatua. Orang-orang Jazan menerimanya setiap tahun dengan nyanyian, gendang, tarian dan lainnya, beserta semua karunia yang menyertainya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement