IHRAM.CO.ID,JEDDAH – Pakar arsitektur dan desain baik dari Arab Saudi maupun internasional diundang untuk mengikuti kompetisi yang bertujuan mengembangkan identitas perkotaan Madinah.
Kontes yang baru-baru ini diluncurkan oleh pejabat daerah Kota Madinah akan melibatkan spesialis dalam memberikan studi desain perkotaan yang berkelanjutan dan solusi untuk pengembangan daerah dekat Masjid Nabawi.
Situs target di distrik Al Usayfirin berada sekitar 1 kilometer barat daya Masjid Nabawi dan terletak dekat dengan landmark pusat kota utama termasuk rel kereta api, Masjid Anbariya, dan markas kotamadya. Kompetisi ini dibagi menjadi dua kategori, yang pertama terbuka untuk perusahaan dan organisasi, dan yang kedua untuk pelajar dan kelompok.
“Melalui kompetisi ini, kami membuka pintu dan menyambut semua otoritas, insinyur, dan desainer yang kompeten dari dalam Madinah, Kerajaan, dan dunia untuk mempresentasikan ide, proposal, dan desain untuk mengembangkan identitas perkotaan lokal kota dan meninggalkan jejak mereka di atasnya," kata Safiyah Sagor salah satu penyelenggara kontes seperti dilansir Arab News pada Kamis (5/1/2023).
“Kami sebagai kotamadya di wilayah Madinah bekerja untuk meningkatkan kualitas hidup dengan meningkatkan lanskap perkotaan dan visual lingkungan kota," tambahnya
Kriteria kompetisi akan berfokus pada pengembangan identitas arsitektur khusus yang sejalan dengan warisan dan sejarah wilayah Madinah dengan menawarkan hadiah uang tunai senilai 100 ribu riyal Saudi untuk proyek paling inovatif dan visioner.
Sementara pendatang akan diizinkan untuk menentukan gaya pengembangan situs, identitas lokal Madinah harus diperhitungkan untuk menyelaraskan desain dengan lingkungan dan alam daerah tersebut.
“Lokasi ini dipilih berdasarkan beberapa kriteria, termasuk menyoroti elemen pembangunan utama, seperti bagian depan kota yang perlu diperbaiki, lanskap visual, dan lahan kosong di lokasi yang memungkinkan para peserta untuk mengeluarkan kreativitas mereka," kata Sagor
“Juga, ada situs bersejarah di dalam area target yang dapat dieksploitasi dengan berbagai cara," tambahnya.
Pengajuan desain harus mematuhi identitas arsitektural dan aturan pembangunan utama, dan termasuk pembangunan fasad, pembuatan lapangan umum, dan pembuatan rencana induk untuk area yang ditargetkan.
“Kompetisi ditujukan untuk para arsitek, desainer, insinyur, dan mereka yang tertarik di bidang tersebut, yang akan bekerja untuk meningkatkan dan menonjolkan keterampilan lokal,” tambah Sagor.
Pendaftaran kompetisi dapat dilakukan melalui arch-comp.amana-md.gov.sa hingga 15 Januari. Tiga pemenang dari setiap kategori akan diumumkan pada bulan April