IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah memastikan prioritas pendaftaran tahun ini akan diberikan kepada mereka yang belum pernah menunaikan ibadah haji sebelumnya. Jamaah yang belum pernah berhaji dapat menemani pemohon utama, asalkan mereka menyertakan status pertama kali mereka dalam permohonannya.
Kabar tersebut muncul saat kementerian menanggapi pertanyaan di akun Twitter resminya, dari seseorang yang ingin mengetahui alasan penolakan permohonan hajinya. Pemohon ini disebut telah menunaikan ibadah haji 16 tahun sebelumnya.
Dilansir di The National News, Senin (9/1/2023), Kementerian Haji juga mengumumkan tidak mungkin menambah pendamping setelah membayar biaya haji. Setiap Muslim tidak diizinkan melakukan haji kecuali mereka memiliki visa haji khusus atau memiliki tempat tinggal di Arab Saudi.
Pekan lalu, otoritas telah mengumumkan mereka membuka pendaftaran haji 2023 bagi jamaah yang tinggal di Kerajaan. Adapun harga paket yang harus dibayarkan mulai dari 3.984 riyal Saudi.
Baca juga:
Arab Saudi Diguyur Hujan Hingga Selasa, Warga Diminta Berhati-hati
Yordania Cetak Uang Baru dengan Gambar Raja di Sebelah Masjid Al Aqsa
Alquran Sebut 'Wanita Baik untuk Laki-laki Baik', Apa Maksudnya?
Jamaah domestik memiliki pilihan membayar biaya paket haji dalam tiga kali cicilan, bukan membayar penuh sekaligus, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Calon jamaah haji dapat melakukan pembayaran sebagian sebesar 20 persen dari total biaya untuk memesan tempat mereka.
Uang muka harus dilakukan dalam waktu 72 jam sejak tanggal pendaftaran. Sedangkan angsuran kedua dan ketiga masing-masing sebesar 40 persen dari biaya.
Status haji jamaah akan menjadi "dikonfirmasi" ketika pembayaran dilakukan tepat waktu. Di sisi lain, reservasi akan dibatalkan jika pembayaran tidak diselesaikan.