IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Arab Saudi meneken kerja sama dalam menggagas kartu pintar yang dapat memudahkan jamaah haji dan umroh.
Dilansir di Arab News, Rabu (11/1/2023), selama Konferensi dan Pameran Layanan Haji dan Umrah di Jeddah pada Selasa, Yayasan Nosok untuk Haji dan Umroh dan Otoritas Umum Awqaf menandatangani perjanjian kerja sama. Kerja sama tersebut bertujuan meningkatkan pengalaman jamaah melalui solusi elektronik.
Perjanjian tersebut merinci peluncuran kartu pintar yang berisi informasi pribadi, perumahan, dan kesehatan pengguna yang terhubung ke aplikasi elektronik. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Wakil Menteri Haji dan Umroh Saudi Abdulfattah bin Sulaiman Mashat dan Gubernur Otoritas Umum Awqaf Imad bin Saleh Al-Kharashi.
Mashat menekankan pentingnya perjanjian tersebut dalam memperkaya perjalanan spiritual jamaah melalui penggunaan solusi digital dan otomatisasi layanan sejalan dengan tujuan rencana reformasi Visi Kerajaan 2030.
Sebagaimana diketahui, pada musim haji 2023 Arab Saudi telah membuka kebijakan untuk membuka layanan umroh dan haji sebagaimana biasa. Sebelumnya, ibadah haji dan umrah mendapatkan tantangan besar seiring pemberlakuan protokol kesehatan akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Ustadz Fahmi Salim Jelaskan Pegunungan Makkah Menghijau Jadi Tanda Kiamat