Jumat 13 Jan 2023 23:25 WIB

Kemenag Sulut Silaturahim dengan KBIHU Tingkatkan Layanan Ibadah Haji

Bimbingan manasik haji yang diberikan KBIHU berkoordinasi dengan Kemenag Sulut.

Ilustrasi manasik haji. Kemenag Sulut Silaturahim dengan KBIHU Tingkatkan Layanan Ibadah Haji
Foto: Republika/Darmawan
Ilustrasi manasik haji. Kemenag Sulut Silaturahim dengan KBIHU Tingkatkan Layanan Ibadah Haji

IHRAM.CO.ID, MANADO -- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara bersama Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) meningkatkan layanan ibadah haji di Kota Manado.

"KBIHU dan Kementerian Agama memiliki hubungan kemitraan yang sangat strategis dalam rangka peningkatan layanan ibadah haji," kata Kepala Kanwil Kemenag Sulut Sarbin Sehe didampingi Kepala Kantor Kemenag Kota Manado Rogaya Udin, Jumat (13/1/2023).

Baca Juga

Sarbin berharap bimbingan manasik haji yang diberikan oleh KBIHU dilakukan berkoordinasi dengan Kantor Kemenag kabupaten/kota. "Hal ini untuk memberi ruang layanan bagi jamaah haji dan pelayanan terbaik kepada calon jamaah haji," katanya.

Sarbin juga mengatakan kuota haji Sulawesi Utara tahun 2023 sebanyak 713 orang. "Saat ini tidak ada lagi pembatasan umur bagi jamaah yang mau menunaikan ibadah haji," katanya.

Sarbin juga memberi apresiasi atas tugas khusus yang diemban KBIHU sangat membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas bimbingan manasik haji bagi calon jamaah haji di Kota Manado. "Saya berharap kerja sama antara KBIHU dan Kemenag terus ditingkatkan demi memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji," katanya.

Kanwil Kemenag Sulut menerima kunjungan silaturahim dari KBIHU Al Mabrur, Kota Manado. Kakanwil menyambut baik dan mengapresiasi kunjungan silaturahim pengurus KBIHU Al Mabrur Kota Manado yang dipimpin Ketum Rum Sulu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement