IHRAM.CO.ID, WASHINGTON -- Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Senin (17/1/2023) mengutuk serangan rudal Rusia di sebuah kompleks perumahan Ukraina selama akhir pekan lalu yang menewaskan puluhan warga sipil dan melukai lebih banyak lagi.
Guterres dengan keras mengutuk serangan rudal mematikan di sebuah bangunan perumahan di kota Dnipro, Ukraina, di mana setidaknya 40 orang tewas, dan banyak orang terluka dan puluhan hilang," kata Stephanie Tremblay, juru bicara Guterres, dalam sebuah pernyataan.
"Serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil melanggar hukum kemanusiaan internasional. Itu harus segera diakhiri," tambah Guterres.
Sebuah rudal Rusia menghantam sebuah gedung apartemen di kota Dnipro, Ukraina timur pada Sabtu pagi ketika banyak penduduk tidur, mengakibatkan sedikitnya 40 kematian dan puluhan lainnya terluka. Serangan itu adalah salah satu yang paling mematikan bagi warga sipil sejak Rusia memulai perangnya melawan Ukraina hampir satu tahun lalu.