IHRAM.CO.ID,BANDAR SERI BEGAWAN -- Kesultanan Brunei Darussalam tercatat menerima kuota 1.000 jamaah haji untuk tahun ini. Informasi tersebut disampaikan Kementerian Agama (Kemenag) Brunei.
Selain kuota yang kembali seperti semula, tidak ada batasan usia untuk jemaah haji Brunei tahun ini. Sedangkan jumlah petugas di Kantor Penyelenggaraan Haji (Administrasi dan Medis) yang akan mengikuti jamaah haji ke Madinah dan Makkah adalah 35 orang.
Informasi tersebut disampaikan dalam rapat pengurus haji, pada pertemuan daring 27 Desember lalu. Kunjungan dilakukan delegasi Kemenag dan Kementerian Kesehatan ke Arab Saudi, untuk menghadiri Konferensi dan Pameran Haji dan Umrah.
Tidak hanya itu, kunjungan tersebut juga bertujuan untuk melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) pengelolaan haji bagi jamaah Kesultanan.
Dilansir di Borneo Bulletin, Selasa (17/1/2023), Kemenag juga mengatakan jamaah haji Brunei akan mendarat di Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah. Mereka akan kembali ke Brunei dari Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah.
Setiap jamaah haji yang akan berangkat wajib melengkapi vaksinasi Covid-19, di samping vaksinasi lain yang dilakukan sebelum keberangkatan menunaikan ibadah haji.
Di sisi lain, Departemen Urusan Haji telah melakukan persiapan seperti biasa bagi jamaah haji Brunei untuk musim haji tahun ini. Pemeriksaan kesehatan jamaah haji terpilih tahun ini akan dimulai pada 24 Januari.
Sumber:
https://borneobulletin.com.bn/brunei-receives-pre-covid-quota-for-haj-pilgrims-2/