IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, Prof Tjandra Yoga Aditama menceritakan pengalamannya saat menjalankan umrah pada 18-26 Januari 2023. Menurut dia, ada sejumlah perbedaan yang ditemukannya saat menjalankan ibadah umrah tahun ini.
Terakhir kali melaksanakan umrah, Prof Tjandra masih bekerja di WHO Asia Tenggara, setelah ia mengikuti Rapat Haji di Riyadh pada 2017 lalu. Saat masih menjadi PNS di Kementerian Kesehatan, Prof Tjandra juga beberapa kali bertugas ke Makkah dan Madinah.
Pertama kali Prof Tjandra ke Makkah bertepatan dengan adanya musibah terowongan Mina pada 1990. Setelah itu, ia beberapa ia juga pergi ke Arab Saudi dan pernah melaksanakan haji pada 2014 silam.
Pada tahun ini, Prof Tjandra menggunakan jasa travel untuk melaksanakan umrah dan sepenuhnya hanya untuk beribadah, tidak ada tugas kedinasan apapun. “Beberapa hal menarik di awal kedatangan, praktis semua petugas imigrasi adalah wanita, dan bandara King Abdul Aziz amat modern dan bagus, lengkap dengan akuarium besar pula,” ujar Prof Tjandra dikutip dari akun instagramnya, @tjandra_aditama, Kamis (26/1/2023).
Menurut dia, perjalanan bus dari Jeddah ke Makkah praktis sama seperti waktu-waktu yang lalu. Suasana perhotelan di sekitar Masjidil Haram juga tidak banyak berubah, demikian juga pertokoan dan restorannya, serta burung merpati beterbangan.
Dalam perjalanan umrahnya kali ini, dia juga menyaksikan bahwa Masjidil Haram masih terus dalam pengembangan dan ada konstruksi di sana-sini. “Yang amat berbeda adalah pelataran Ka’bah hanya boleh diisi orang yang menggunakan ihram saja, demikian juga barisan-barisan depan masjid,” kata mantan Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan di Kemenkes ini.
Karena itu, lanjut dia, cukup banyak orang yang pakai ihram walaupun tidak umrah. Mereka hanya thawaf di pelataran Ka’bah saja. “Di pihak lain, ‘buka tutup’ dan tangga juga masih tetap terjadi, sehingga memang harus pandai-pandai cari jalan dan lokasi di dalam masjid. Saya masih akan di Makkah sampai Sabtu dan hari Minggu ke Madinah,” tutupnya.