IHRAM.CO.ID, PRESTON -- Rencana pembangunan Masjid Broughton telah disetujui oleh Sekretaris Negara. Usulan dari Cassidy+Ashton ini sebenarnya telah disetujui oleh Dewan Kota Preston pada Februari tahun lalu, sebelum dipanggil kembali oleh pemerintah.
Keputusan untuk memberikan izin ini lantas diikuti oleh penyelidikan publik pada bulan Agustus. Permohonan untuk tempat ibadah baru di sebelah selatan D'Urton Lane itu memicu beragam tanggapan dalam komunitas Broughton.
Dilansir di Blog Preston, Rabu (1/2/2023), adanya rencana ini memunculkan kekhawatiran tentang potensi dampak pada tingkat lalu lintas dan lingkungan setempat.
Anggota Dewan Paroki Amounderness, Angela Nicholls, mengatakan anggota dewan lokal merasa "kecewa" dengan keputusan persetujuan tersebut.
“Sebagai anggota dewan, kami mendengarkan pandangan warga dan memberikan suara dengan mempertimbangkan kebutuhan seluruh komunitas. Kami percaya menolak permohonan dan mempertahankan posisi kami sampai mencapai akhir proses demokrasi adalah hal yang benar," ujar dia.
Lebih lanjut, ia juga merasa kecewa dengan keputusan Inspektur Perencana yang membiarkan pembangunan masjid tetap berjalan.
Dewan Paroki Broughton disebut tidak memiliki masalah dengan tempat ibadah lain di Paroki. Namun situs yang diusulkan akan menyebabkan masalah dengan jaringan transportasi lokal dan pengaturan gereja paroki, serta struktur ini menunjukkan perkembangan situs tersebut.
Dalam surat keputusan tersebut, Menteri Negara Bagian untuk Perumahan dan Perencanaan Lucy Frazer menyampaikan kekhawatiran tersebut telah menjadi perhatian setiap pihak.
Namun, ia menyebut permohonan tersebut disukai karena melihat desain masjid dan kebutuhan akan tempat ibadah bagi umat Islam setempat. Diketahui desain masjid dibuat oleh Luca Poian Forms London, sebagai bagian dari kompetisi RIBA internasional.
Direktur Cassidy+Ashton, Alban Cassidy, mengatakan kepada Place North West bahwa dia merasa senang dengan hasilnya. Pihaknya berpendapat, ada kebutuhan yang sangat besar untuk sebuah masjid di Broughton dan North Preston, mengingat pertumbuhan populasi Muslim dan kualitas arsitektur yang luar biasa membenarkan pemberian izin perencanaan.
“Sangat menyenangkan Dewan Kota Preston, kemudian inspektur perencanaan, serta sekarang menteri luar negeri setuju dengan kami. Ini akan menjadi landmark yang indah bagi kota untuk dinikmati oleh seluruh komunitas selama bertahun-tahun yang akan datang,” katanya.
Persetujuan perencanaan untuk masjid ini mencakup permohonan garis besar skema, dengan informasi atau tambahan hal-hal yang dicadangkan akan diserahkan pada waktunya.
Sumber:
https://www.blogpreston.co.uk/2023/01/broughton-mosque-approved-by-secretary-of-state/