IHRAM.CO.ID,PRIZREN — Orang-orang di negara-negara Balkan Barat Kosovo dan Makedonia Utara telah bergerak untuk membantu korban gempa di Turki. Gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 skala richter yang berpusat di distrik Pazarcik dan Elbistan telah memporakporandakan provinsi Kahramanmaras dan wilayah lainnya.
Di masjid Seydi Bey di kota Prizren, yang terletak di selatan Kosovo, komunitas menggalang dana untuk mendukung saudara-saudara Turki mereka, setelah bencana yang disebabkan oleh gempa bumi yang melanda 10 provinsi.
Mufti Besim Berisha Provinsi Prizren mengumumkan bahwa lebih dari €2.000 atau 2.144 dolar AS (Rp 32 juta) telah dikumpulkan dalam waktu singkat, dengan para wanita juga menyumbangkan anting dan cincin mereka.
“2.221 euro, 100 lira Turki, dua pasang anting emas, cincin emas, dan koin emas dikumpulkan sekaligus,” kata Berisha dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (9/2/2023).
Bantuan yang terkumpul diharapkan dapat dikirimkan kepada para korban gempa bumi berkoordinasi dengan institusi dan organisasi Turki di Kosovo sesegera mungkin.
Bunga ditinggalkan di depan konsulat Turki
Berbagai organisasi non-pemerintah (LSM) di kota Kosovo seperti Prizren, Pristina, dan Mamusha juga mengorganisir kampanye amal. Orang-orang Kosovo dimobilisasi untuk membantu Turki, baik dalam hal pakaian maupun bantuan keuangan.
“Kami mengumpulkan lebih dari 50 ribu potong pakaian dan berhasil mengumpulkan bantuan keuangan dalam jumlah besar," ujar Presiden Asosiasi Empati, Onur Kovac organisasi LSM yang mengumpulkan bantuan.
Bunga juga ditinggalkan di depan Konsulat Jenderal Tutki untuk memperingati para korban yang tewas dalam gempa bumi tersebut. Sesi pagi majelis Kosovo juga melakukan mengheningkan cipta untuk mengenang mereka yang kehilangan nyawa di Turki dan Suriah.
Presiden Kosovo Vjosa Osmani juga mengumumkan hari berkabung nasional setelah gempa mematikan itu.
Makedonia Utara
Pelajar Turki di Skopje, ibu kota Makedonia Utara, juga meluncurkan kampanye pengumpulan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Turki. Siswa mendirikan tenda di Lapangan Makedonia saat orang-orang membawa kebutuhan pokok seperti makanan kaleng, selimut, pakaian, popok, dan minuman ringan.
Selain kampanye penggalangan dana oleh organisasi nirlaba, bantuan juga dikumpulkan di Old Turkish Bazaar di ibu kota. Di Masjid Mustafa Pasha yang bersejarah di Skopje, ibu kota Makedonia Utara, Alquran dibacakan dan doa diadakan untuk mereka yang terkena dampak bencana.
Program ini dilakukan bekerja sama dengan Persatuan Islam Makedonia Utara, dan Konsultasi Layanan Keagamaan Kedutaan Besar Turki di Skopje.
Sumber: