Ke depan, Barjoyai memperkirakan pasar ekuitas akan pulih menyusul langkah Fed AS untuk kemungkinan memperlambat kenaikan suku bunga, dengan acuan FTSE Bursa Malaysia KLCI rebound ke level 1.600 hingga 1.700 poin.
Situasi ini kemungkinan juga akan mengubah strategi investasi TH dengan meningkatkan atau mengalihkan investasi tetapnya ke investasi saham, dan selanjutnya memberikan pengembalian yang lebih baik untuk tahun 2023.
“Untuk jangka panjang, saya yakin TH juga bisa memperluas instrumen investasinya ke sektor properti dan mengurangi investasi pendapatan tetapnya,” kata dia.
"Karena instrumen (investasi) ini memberikan return yang kecil dan bersifat tetap. Sehingga, bisa menimbulkan pertanyaan apakah instrumen ini cocok dalam investasi syariah," kata Barjoyai.
Bagi Nuradli, tantangan yang menanti fund manager TH akan semakin besar menyusul kekhawatiran akan resesi ekonomi global dan ia berharap para pengurus TH terus mencari strategi terbaik untuk perjalanan investasi TH.
“Saya berharap TH tetap kuat sebagai mekanisme bagi masyarakat Malaysia, khususnya umat Islam, untuk mempertahankan tabungannya di TH dan mendapatkan dividen yang wajar sebagai deposan,” kata Nuradli.
“Saya juga berharap masyarakat dapat meningkatkan tabungannya dari waktu ke waktu dalam rangka menunaikan rukun Islam yang kelima, insya Allah,” imbuhnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
