Sabtu 24 Feb 2024 08:13 WIB

Arab Saudi Rayakan Hari Lahir, Ini Daerah yang Menjadi Akar Sejarahnya

Negara Saudi pertama berkembang di bawah kepemimpinan Imam Mohammed bin Saud.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Seorang anggota pasukan khusus Arab Saudi mengangkat bendera nasional Saudi.
Foto:

Periode ini memperlihatkan Diriyah muncul sebagai mercusuar stabilitas, kemakmuran, dan kemandirian, menumbuhkan rasa persatuan dan identitas nasional di antara masyarakatnya.

Keputusan Kerajaan yang dikeluarkan pada tanggal 27 Januari 2022, yang menetapkan tanggal 22 Februari sebagai "Hari Lahir", mengakui makna sejarah yang mendalam dari Diriyah dan nilai-nilai dasar yang telah membimbing Kerajaan melalui pertumbuhan dan transformasi selama berabad-abad.

Ketika Arab Saudi terus maju di bawah kepemimpinan visioner Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Founding Day berfungsi sebagai pengingat akan kekayaan warisan Kerajaan dan perjalanannya menuju modernisasi dan keunggulan global.

Founding Day tidak hanya mencerminkan masa lalu Kerajaan namun juga merupakan perayaan masa kini dan masa depan, seiring dengan langkah Arab Saudi yang penuh percaya diri dalam mewujudkan Visi 2030.

Peringatan di seluruh Kerajaan, termasuk acara budaya dan seni, menggarisbawahi kebanggaan dan persatuan Kerajaan Arab Saudi. Masyarakat Saudi, menghormati warisan nenek moyang mereka dan masa depan cerah yang terbentang di depan.

Diriyah berdiri saat ini, merupakan bukti semangat dan visi abadi negara Saudi, mulai dari masa awal sebagai kota berbenteng hingga perannya sebagai pusat budaya dan ekonomi di era modern. Signifikansi historis Diriyah dan kontribusinya terhadap pembentukan dan perkembangan negara Saudi akan selamanya dikenang oleh masyarakat Arab Saudi, saat mereka merayakan Founding Day dengan rasa bangga dan syukur yang mendalam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement