Selasa 26 Aug 2014 17:59 WIB

Hati-Hati Jebakan 'Halal'

Salah seorang penjual kurma di pasar Madinah.
Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh/ca
Salah seorang penjual kurma di pasar Madinah.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH – Kata “halal” di negeri Arab Saudi umumnya dipakai untuk memperbolehkan atau mengikhlaskan barangnya untuk diambil secara gratis.

Contohnya, jika seseorang Arab memberikan makanan gratis, maka ia akan berujar, “Halal… halal.” Tapi hati-hati jika kata “halal” itu keluar dari para pedagang di sana. Kata “halal” yang diucapkan pedagang itu bisa jadi bentuk ikatan bahwa kita mau membelinya.

Seorang jamaah menceritakan pengalamannya masuk sebuah toko buku di dekat Masjid Nabawi, Madinah.

Maksud hati ingin mengetahui harga sebuah Alquran yang dipajang di toko itu, nyatanya si pedagang sudah berkata, “Halal… halal.” Dan memaksa untuk membeli sebanyak 10 buah Alquran.

“Untung saya cepat keluar. Kalau berlama-lama di dalam toko, wah bisa kejebak juga neh,” katanya.

Pengalaman seperti ternyata bukan terjadi pada satu atau dua orang saja. Seorang jamaah haji Indonesia lain terpaksa harus membeli barang karena kata-kata “halal” tersebut.

Sebaiknya, hati-hati dan jangan sampai terpedaya oleh jebakan ‘batman’ kata “halal” yang dilontarkan pedagang. Lebih baik pemberiannya ditolak, dan segera pergi jika memang kita tidak berniat membeli barang tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement