Kamis 18 Sep 2014 19:59 WIB

Tim KPHI diberangkatkan ke Tanah Suci (2-habis)

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Damanhuri Zuhri
Salah satu pemondokan haji di Arab Saudi.
Foto: Republika/Heri Ruslan/ca
Salah satu pemondokan haji di Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID,

Persoalan tersebut, kata dia, menyebabkan jamaah haji memerlukan transportasi berupa Bus Shalawat untuk mengantar jamaah dari pemondokan menuju Masjid Nabawi.

Hal ini akan membutuhkan banyak petugas tambahan padahal tahun ini terdapat pengurangan jumlah petugas sehingga berpotensi menyebabkan ketidakseimbangan antara jumlah kebutuhan petugas dengan jumlah petugas yang ada..

Ia menjelaskan pada musim haji tahun lalu juga terdapat persoalan pada kualitas pemondokan selama di Makkah.

Oleh sebab itu KPHI tahun lalu merekomendasikan kepada pemerintah untuk memberikan pemondokan di Makkah dengan kualitas yang baik.

Selain itu juga KPHI merekomendasikan agar selama di Makkah jamaah haji bisa mendapatkan makanan minimal satu kali dalam satu hari.

"Pada musim haji tahun ini pemerintah telah merealisasikan rekomendasi dari kami mengenai pemondokan dengan kualitas yang baik, namun rekomendasi mengenai pemberian makanan kepada jamaah selama berada di Makkah sampai saat ini belum direalisasikan pemerintah," ucap Samsul.

Ia mengatakan Tim KPHI akan berangkat ke Tanah Suci Kamis (18/9) pukul 15.00 WIB. Tim berangkat melalui Bandara Soekarno Hatta menggunakan penerbangan reguler dengan Maskapai penerbangan Ettihad Airways.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement