Senin 22 Sep 2014 13:40 WIB

Puluhan Ribu Jamaah Haji Ilegal Ditangkap

Rep: c64/ Red: Bilal Ramadhan
Jamaah haji berkumpul di Jabal Rahmah, Padang Arafah untuk melakukan wukuf sebagai puncak pelaksanaan ibadah haji.
Foto: Republika/Yogi Ardhi/ca
Jamaah haji berkumpul di Jabal Rahmah, Padang Arafah untuk melakukan wukuf sebagai puncak pelaksanaan ibadah haji.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH-- Lebih dari 24 ribu jamaah ilegal berhasil dihentikan oleh pihak keamanan ketika menuju Makkah. Ribuan jamaah ini berhasil dihentikan di pos pemeriksaan keamanan di Taif. Arab News Ahad (21/9) melaporkan, ribuan jamaah ilegal tersebut segara dikirim kembali dalam beberapa hari kemudian.

"Tahun ini, pos-pos pemeriksaan tlah mendirikan sistem untuk menghentikan peziarah ilegal memasuki tanah suci," ujar Brigjen Mohammed Al-Weedi, Kepala Polisi Taif.

Musim haji tahun ini, pihak kepolisian telah meningkatkan pemeriksaan keamanan di jalan-jalan dan setiap rute yang menuju Makkah, di tengah meningkatnya hukum dan pekerja asing yang semakin luas. Sebagian besar dari peziarah ilegal ini adalah mereka yang tidak mampu untuk membayar haji melalui agen berihaji, jamaah zin.

Sehingga, dengan terpaksa mereka membuat perjanjian dengan broker (makelar) yang dapat menunjukan jalan atau rute yang aman dan jauh dari pos pemeriksaan. Sebelumnya, banyak dari jamaah ilegal mengambil rute yang memutar dan berbatu dari Taif menuju Makkah.

Bahkan, mereka rela untuk berjalanan melalui daerah penggunungan. Banyak orang yang membatalkan perjalanan haji secara ilegal, karena sebagian besar dari peziarah tidak bisa menemuklan broker yang membantu mereka untuk menuju Makkah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement