Selasa 30 Sep 2014 20:43 WIB

Mencegah virus Mers-Cov

Jamaah haji menggunakan masker  untuk mengantisipasi virus Mers-Cov di Tanah Suci.
Foto: AP Photo/Hasan Jamali/ca
Jamaah haji menggunakan masker untuk mengantisipasi virus Mers-Cov di Tanah Suci.

Oleh: Zaky Al Hamzah      

Berkumpulnya jamaah calon haji dari seluruh dunia untuk menunaikan wukuf di Padang Arafah tinggal menghitung hari. Berbagai hal bisa terjadi, termasuk infeksi virus yang berkembang di Timur Tengah, yaitu middle east respiratory syndrom-coronavirus (Mers-Cov).

Virus korona adalah pengelompokan besar virus dan memiliki famili yang beragam, termasuk virus yang diketahui menyebabkan penyakit pada manusia (termasuk common cold) dan hewan.

Sebelumnya, Mers-Cov tidak pernah ditemukan pada manusia atau hewan, tetapi memperlihatkan hubungan erat dan mirip virus korona yang sebelumnya didapatkan pada kelelawar.

Virus korona yang menyebabkan penyakit sindrom pernapasan Timur Tengah atau lebih populer dikenal sebagai Mers-Cov. Hebohnya pemberitaan ini menjadi perhatian dunia karena penyakit ini menyebabkan kematian dalam waktu singkat dan berpotensi menjadi epidemi.

Virus ini kebanyakan menyerang penduduk Timur Tengah, terutama Arab Saudi, sebagai tempat umat Islam melaksanakan umrah. Untuk mencegah terinfeksi virus ini, berikut tip yang disampaikan oleh Kepala Seksi Daerah Kerja (Daker) Jeddah dr Lucky Tjahjono yang bisa dilakukan oleh jamaah:

Makanan bergizi

Mengonsumsi makanan yang memiliki nilai gizi yang seimbang. Minum air yang cukup, rata-rata sebanyak 2,5-3 liter sehari untuk menghindari dehidrasi. Sebab, keadaan dehidrasi dapat mengganggu mekanisme pertahanan alamiah pada saluran napas akibat gangguan sistem mukosilier.

Kurma dan air zamzam

Sering mengonsumsi kurma dan air zamzam secara teratur yang berfungsi untuk memelihara asupan kalori dan cairan.

 

Hidup bersih

Jamaah sebaiknya menjaga pola hidup bersih. Perilaku rajin mencuci tangan, baik dengan sabun atau handscrub, sebagai upaya pengendalian infeksi.

Menggunakan masker

Membatasi aktivitas yang berlebihan di luar pemondokan untuk mengurangi kontak warga yang teridap virus Mers-CoV. Jamaah juga dapat membiasakan penggunaan masker saat meninggalkan pemondokan, terutama jika berada di lingkungan yang ramai atau berpolusi.

   

Kurangi merokok

Bagi perokok, sedapat mungkin mengurangi atau menghentikan kebiasaan merokok karena polusi asap rokok dapat merusak struktur dan pertahanan alamiah saluran napas.

   

Hindari rumah jagal

Jamaah juga sebaiknya membatasi atau tidak mengunjungi peternakan dan tempat pemotongan hewan untuk menghindari sumber penularan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement