Jumat 03 Oct 2014 20:16 WIB

Kabilah Quraiys

Kota Makkah di masa lampau. Kaum Qurays sejak dulu menjadi pelayan Tanah Suci.
Foto: Wikipedia.org/ca
Kota Makkah di masa lampau. Kaum Qurays sejak dulu menjadi pelayan Tanah Suci.

REPUBLIKA.CO.ID, Allah SWT berfirman, “Karena kebiasaan orang-orang Quraiys, (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas. Maka hendaklah mereka menyembah Rabb Pemilik rumah ini (Ka’bah), yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.” (QS. Quraiys: 1-4).

Quraiys adalah ism alam, yaitu nama sebuah kabilah (suku). Mereka adalah anak keturunan An-Nadhir bin Kinanah. Semua keturunan Bani Nadhir merupakan orang-orang Quraiys, tetapi tidak bagi keturunan Bani Kinanah.

Pendapat lain mengatakan, orang-orang Quraiys adalah anak keturunan Fihr bin Malik bin an-Nadhir. Oleh karena itu, orang yang tidak terlahir dari keturunan Fihr bukanlah Quraiys. Al-Qurthubi berkata, “Pendapat yang paling shahih dan lebih tepat adalah yang pertama.”

Dinamakan Quraiys karena mereka kembali berkumpul setelah tercerai-berai. Kata “at-taqrisy” artinya berkumpul dan bersatu. Hal itu dikutip dari ucapan seorang penyair:

Saudara-saudara kami

telah mengumpulkan dosa-dosa pada kami

pada masa sekarang mereka dan pada masa lampau

Dulu mereka tinggal terpisah-pisah di luar Tanah Haram, lalu Qushay bin Kilab mengumpulkan mereka di Tanah Haram dan mereka menjadikannya tempat menetap. Di antara ucapannya:

Bapak kami Qushay dipanggil

sebagai seorang penghimpun.

Melalui Allah menghimpun beberapa kabilah dari Fihr

Al-Farra berkata, “At-taqarrusy artinya mengumpulkan. Qad qarasya yaqrusyu qarsyan, apabila dia berusaha dan mengumpulkan.” Dari kata itu mereka dinamakan Quraiys. Ada yang mengatakan, dulu mereka memeriksa jamaah haji yang mempunyai istri untuk menghalang-halanginya. Qarsy artinya pemeriksaan.

Muawiyah pernah bertanya kepada Ibnu Abbas, “Mengapa kaum Quraiys disebut Quraiys?”

Ibnu Abbas menjawab, “Mereka diserupakan dengan sejenis binatang yang paling kuat di laut yang disebut Qirsy. Yang memakan, tapi tidak dimakan. Yang mengalahkan, tapi tidak dikalahkan.”

Dan darinya ucapan Tuba’ terlontar, Quraiys adalah binatang yang hidup di laut. Karena itulah kaum Quraiys dinamakan Quraiys. Ia memakan yang kurus maupun yang gemuk dan tidak menyisakan sehelai bulu pun binatang yang memiliki sayap. (Atlas Haji & Umrah karya Sami bin Abdullah Al-Maghlouth)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement