Sabtu 04 Oct 2014 11:03 WIB

AKBP Tien Abdullah, Tetap Bertugas di Tanah Suci (1)

Rep: Ahmad Islamy Jamil / Red: Chairul Akhmad
AKBP Tien Abdullah.
Foto: Republika/Yogi Ardhi/ca
AKBP Tien Abdullah.

REPUBLIKA.CO.ID, Bagi AKBP Tien Abdullah, musim haji 2013 menjadi istimewa. Di samping melaksanakan ibadah, polisi wanita (polwan) yang juga dosen di Pusat Pendidikan Lalu Lintas Polri ini tetap harus memenuhi tugasnya sebagai abdi negara sepanjang musim haji tahun lalu.

Kisah tersebut berawal ketika Tien terpilih menjadi petugas haji. Saat itu, Tien mendapat surat perintah dari Kapolri. Isinya, Tien masuk daftar 25 anggota Polri yang diberangkatkan ke Arab Saudi untuk melayani jamaah haji.

Jadilah Tien berangkat untuk yang kedua kali ke Rumah Allah. Kala itu, ada enam polwan yang diberangkatkan ke Saudi untuk menjalankan tugas tersebut, termasuk Tien. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya karena petugas haji Indonesia dari kalangan polwan pada musim haji 2012 hanya satu orang.

“Kebetulan, pada waktu itu saya ditunjuk sebagai wakil kepala Sektor di Daker (Daerah Kerja) Makkah. Tentu saja saya bersyukur bisa mengunjungi Masjidil Haram untuk kedua kalinya,” ujar ibu empat anak ini.

Sebagai petugas haji, Tien dan rekan-rekannya yang lain harus tiba lebih dulu di Saudi, yakni sebelum kloter (kelompok terbang) pertama jamaah haji diberangkatkan.

Selama dua bulan menjalankan tugas di Makkah, Tien menemukan bermacam-macam persoalan yang harus dihadapi timnya. Mulai melayani jamaah yang tersesat, sakit, pingsan, hingga yang kesulitan dalam melakukan ibadah.

Sayangnya, kata Tien, rasio jumlah petugas yang disiapkan pemerintah ternyata masih belum sebanding dengan jamaah yang harus dilayani.

“Bayangkan, polisi kita yang ditugaskan ke Saudi cuma 25 orang. Itu pun penempatannya dipecah-pecah untuk tiga daker, yaitu Jeddah, Makkah, dan Madinah. Saya berpendapat, petugas Indonesia yang ditempatkan di Masjidil Haram itu paling tidaknya seratus orang,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement