REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Neni Ridarineni
MAKKAH -- Daftar tunggu jamaah haji Malaysia sampai saat ini sudah 63 tahun, sedangkan Indonesia 9-20 tahun. Sementara biaya haji reguler Malaysia sebesar 5000 dollar AS, sedangkan Indonesia 3200 dollar AS.
Hal itu dikemukakan Kepala Daerah Kerja Makkah Endang Jumali pada MCH usai menerima kunjungan rombongan Konsul Haji Malaysia bersama rombongan yang dipimpin Datuk Sayyid.
Untuk biaya jamaah haji plus di Malaysiaa harga paket tertinggi mencapai 53.000 dollar AS, sedangkan di Indonesia tertinggi 23.000 dolar AS.
Dari pertemuan tersebut juga disebutkan pagu untuk pemondokan jamaah haji Malaysia sebesar 7000 riyal per jamaah, sedangkan Indonesia hanya 4900 riyal per jamaah.
Padahal di daerah Misfalah Makkah, penawaran harga sewa pemondokan yang paling dekat dengan Masjidil Haram sekitar 7900-8000 riyal per orang.
''Jadi Indonesia tidak bisa disamakan dengan Malaysia. Indonesia pagunya terlalu rendah. Kalau pagu pemondokan mencapai 7000 riyal pasti semuanya dekat Masjidil haram.''ungkap Endang menerangkan,
Di samping pagu untuk pemondokan jamaah haji Malaysia tinggi, mereka tidak ada keterikatan dengan parlemen, sehingga bisa menentukan kelebihan pembayaran dan kebutuhan jamaah haji. ''Kalau kita ada kelebihan pembayaran dinyatakan pemborosan dan di luar rencana,'' kata Endang.