Kamis 30 Oct 2014 11:19 WIB

Sepasang Jamaah Haji Jambi Diduga Terinfeksi MERS

Jamaah haji mengenakan masker di Tanah Suci untuk mengantisipasi virus MERS.
Foto: AP Photo/Hasan Jamali/ca
Jamaah haji mengenakan masker di Tanah Suci untuk mengantisipasi virus MERS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI – Dua jamaah haji suami-istri asal Jambi yang baru kembali dari Makkah, Arab Saudi diduga terinfeksi virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS), kini dirawat di RSU Raden Mattaher Jambi.

Kepala Ruang Paviliun Pinang Masak RSU Raden Mattaher Jambi, Neli Wirlis, membenarkan bahwa dua jamaah haji suami-istri berinsial Y dan I diduga terinfeksi virus MERS. "Kini mereka sedang dalam menjalani masa karantina untuk evaluasi lebih lanjut," katanya, Kamis (30/10).

Ia menjelaskan, untuk mendapatkan kebenaran pasien diduga terjangkit virus MERS, pihak RSU Raden Mattaher terpaksa melakukan uji laboratorium bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. Dan sambil menunggu hasil tes laboratorium keluar, mereka tetap dirawat.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Kaswendi mengatakan, sepasang jamaah haji itu dicurigai terinfeksi virus MERS karena pasien baru saja pulang dari Makkah.

"Gelaja yang dialami pasien mengarah ke tanda-tanda terserang virus dari onta tersebut. Pasien mengalami demam, batuk disertai sesak napas dan panas tinggi. Untuk mendapatkan hasil yang pasti, Dinkes Provinsi Jambi masih menunggu hasil lab selama sepekan," katanya.

Tim kesehatan haji, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) wilayah Jambi, dr Dewi Juli Arta, juga membenarkan ada dua jamaah haji Jambi yang dirawat di RSU Raden Mattaher diduga terinveksi virus MERS. Namun, kata Dewi, mereka belum divonis terinfeksi virus MERS.

“Diduga terjangkit virus MERS masih belum 100 persen, karena masih dilakukan tes di laboratorium penelitian Dinkes. Saat tiba, kondisi kesehatan jamaah Jambi tidak ada yang mengalami sakit,” ujarnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jambi Mahbub Dariyanto mengatakan, penanganan jamaah haji yang diduga terjangkit virus MERS itu akan menjadi tanggung jawab Pemprov Jambi. "Kasus ini akan ditindaklanjuti, namun saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement