Rabu 28 Jan 2015 17:22 WIB

Kesthuri Minta Pemerintah Bangun Hotel untuk Jamaah Haji

Rep: c13/ Red: Agung Sasongko
Jamaah haji Indonesia.
Foto: Republika/Yasin Habibi/ca
Jamaah haji Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) meminta pemerintah untuk membangun hotel di Arab Saudi. Ini dimaksudkan asosiasi agar memudahkan jamaah yang melakukan haji dan umrah di Makkah maupun Madinah.

Wakil Ketua Umum Kesthuri, Artha Hanif, menyatakan, upaya pembuatan hotel untuk jamaah haji ini di Arab Saudi akan memberikan manfaat yang besar. "Bukan hanya jamaah yang merasa diuntungkan, tapi pemerintah juga," ungkap Artha saat bersilaturahim ke Kantor Republika, Jakarta, Rabu (28/1).

Artha menjelaskan, dengan adanya hotel di Arab, beban jamaah akan berkurang. Beban ini tidak hanya menyangkut masalah perekonomian setiap jamaah. Tapi, dia melanjutkan, bisa mengurangi beban fisik dan meningkatkan ibadah para jamaah haji maupun umrah.

Untuk pemerintah, menurut Artha, beban kekhawatiran yang dirasakan pemerintah terhadap jamaah akan berkurang pula. Selain itu, keberadaan hotel juga bisa memberikan anggaran lebih yang menguntungkan bagi pemerintah. Sehingga, pemerintah bisa menyimpan anggaran yang kelak memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa terutama peningkatan kualitas haji dan umrah Indonesia.

Artha mengungkapkan, sebenarnya pihaknya telah memberikan usulan pembangunan hotel ini kepada pemerintahan Indonesia. Setidaknya, dia mengatakan, usulan ini pernah dinyatakannya sekitar 2006 hingga 2007.  Namun, Artha mengakui usulan itu pada akhirnya belum bisa terlaksana hingga sekarang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement