Jumat 20 Feb 2015 20:39 WIB

Antisipasi Jamaah Risti, Kemenag Gelar Muzakkarah Nasional

Rep: c83/ Red: Agung Sasongko
Jamaah haji lansia.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang/ca
Jamaah haji lansia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah calon jamaah yang meninggal karena mengalami risiko tinggi (Risti), Kementerian Agama akan mengadakan muzakarrah nasional. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, Muzakarrah nasional ini tidak hanya akan dihadiri oleh pakar kesehatan. Tetapi oleh tokoh agama seperti ulama dan kiai.

Ia menjelaskan, dalam muzakarrah nasioanal ini, Kemenag akan menggunakan tiga aspek tinjauan. Yakni aspek kesehatan, aspek agama dan perbandingan dengan negara lain.  Untuk aspek kesehatan akan disepakati jenis penyakit apa saja yang dikategorkan sebagai penyakit yang berisiko tinggi. Sehingga dapat dinyatakan sebagai penyakit yang tidak dimungkinkan bagi seseorang untuk melaksanakan ibadah haji.

Ia melanjutkan, Keterlibatan tokoh agama diperlukan untuk mengetahui istitha'ah kesehatan dalam ilmu fiqih. Sehingga akan diketahui istitha'ah kesehatan seperti apa yang menyebabkan gugurnya kewajiban seseorang untuk berhaji.  Dengan demikian, pemerintah dapat menentukan sikap apakah jamaah risti diberangkatkan atau justru dicegah keberangkatannya.

"Jadi intinya kita ingin menegaskan  angka kematian jamaah haji indonesia yang meningkat lebih karena apa penyebabnya. Karena sebagian ada yang bilang indonesia nggak care dengan kesehatan jamaahnya," kata Menteri saat ditemui di kantor kementerian agama Jakarta Jumat (20/2).

Untuk tahun 2014, lanjutnya, lebih banyak jamaah yang lansia karena memang yang lansia yang diprioritaskan. Sehingga tidak terhindarkan sebagian dari mereka yang mengidap risti. Nah kemudian pertanyaanya kalau sudah tahu risti kenapa diloloskan. Sehingga ada pro dan kontra. Untuk itu kami perlu ketegasan dari sisi syar'i nya.

Dalam muzakarrah nasional ini, Kemenag juga akan melakukan perbandingan dengan negara lain terkait perlakuan yang diberikan kepada jamaah risti.  Dengan muzaakarah nasional ini maka diharapkan calon jamaah yang berangkat pada haji tahun ini terjamin kesehatannya. Namun, jika memang ada yang memiliki penyakit sejak awal sudah dapat diantispasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement