Selasa 12 May 2015 21:10 WIB

Pemondokan Haji di Madinah Sudah 50 Persen

Rep: c30/ Red: Agung Sasongko
Salah satu pemondokan haji di Arab Saudi.
Foto: Republika/Heri Ruslan/ca
Salah satu pemondokan haji di Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis menyampaikan tahap negosiasi pemondokan di Madinah sudah 50 persen.  Pemondokan tersebut tersebar di tiga wilayah, Markaziyah Syimaliya, Markaziyah Janubiyah, dan Markaziyah Gorbiyah.

“Pemondokan di Madinah sudah 50 persen, tim survei kita sedang melakukan seleksi dan nego pada 109 hotel yang menawarkan penginapan untuk jamaah haji kita. Semoga saja bisa secepatnya tahap nego ini selesai,” ujar Mentri haji luar negeri Lubis saat ditemui ROL di Kantor Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Senin (11/5).

Lubis memaparkan, 109 hotel yang mengajukan penawaran ke Indonesia itu tersebar di wilayah Markaziyah Syimaliya, Markaziyah Janubiyah, dan Markaziyah Gorbiyah. Hotel yang dipilih tentu hotel dekat dengan Majid Nabawi, dengan syarat dari tiga wilayah Markaziyah tersebut tidak lebih dari 650 meter jarak hotel ke Masjid Nabawi.

"Saat ini, tim survei pemondokan di Madinah saat ini masih tahap seleksi 109 hotel tersebut, apabila memenuhi kualifikasi maka segera ke tahap negosiasi harga," katanya.

Untuk masing-masing hotel tentu kapasitasnya berbeda dan juga tingakatan harganya berbeda pula. Tingkatan harga bukan saja berbeda dari masing-masing hotel namun juga bergesernya waktu harga pun makin naik.

“Harga di sana bervariasi sesuai dengan waktu kedatang jamaah,” ujar perempuan lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo ini.

Harga hotel di awal pemberangkatan, kemudian harga naik saat pertengahan, dan harga akan semakin tinggi mendekati masa puncak ibadah haji. Jadi menurut Lubis, waktu ini sangit menentukan harganya, itulah kenapa dia dan tim survei pemondokan masih terus berupaya  dan berharap tahap negosiasi ini segera selesai.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement