Sabtu 22 Aug 2015 23:07 WIB

Petugas Mulai Persiapkan Pemondokan Jamaah Haji

Rep: ratna puspita/ Red: Taufik Rachman
Salah satu pemondokan haji di Tanah Suci.
Foto: Republika/Muhammad Subarkah/ca
Salah satu pemondokan haji di Tanah Suci.

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1436H di Daerah Kerja (Daker) Makkah mulai melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan jamaah haji Indonesia. Petugas Sektor 4 memfokuskan persiapan pada kesiapan pemondokan.

 

Wakil Sektor 4 Shafwan Ali menargetkan pemondokan siap ditempati pada empat hari sebelum jamaah haji tiba di Makkah. Karena itu, PPIH Arab Saudi dibantu tenaga musiman langsung melakukan pemantauan pemondokan pada Sabtu (22/8). “Kami tiba kemarin malam dan umrah tadi pagi, jadi baru sekarang kami mulai melakukan persiapan, terutama pemondokan,” kata dia di Shesha.  

 

Sektor 4 akan menerima kedataang 18.038 jamaah yang terbagi dalam 44 kloter dari sembilan embarkasi. Puluhan ribu jamaah haji itu akan ditempatkan di 15 hotel. Survei pada hari pertama difokuskan pada pemondokan yang menerima jamaah paling awal, di antaranya Hotel Tawarat Al-Masyair Shesha.

 

Shafwan menyatakan petugas sudah melakukan pemeriksaan fasilitas hotel yang juga menjadi Kantor Sektor dan Kantor PPIH Bidang Kesehatan. Hasilnya, ruangan kamar hotel sesuai standar dengan kapasitas beragam. Kapasitas mulai dari tiga orang hingga tujuh orang. “Sesuai luas atau besaran kamar,” ujar dia.

 

Pantauan Republika, hotel yang akan menjadi pemondokan bagi 5.399 jamaah itu dalam kondisi baik. Berbagai perabotan tampak masih baru dan jarang digunakan. Lantai setiap kamar memiliki karpet. Untuk kamar berkapasitas tiga atau empat orang terlihat nyaman dan masih punya cukup banyak ruang bergerak.

 

Tenaga Musiman di Sektor 4 Haryanto menyatakan fasilitas pemondokan sudah lebih baik dibandingkan tahun lalu. “Hotel ini termasuk baru juga. Insya Allah, segalanya lebih baik tahun ini,” ujar dia.

 

Hotel Tawarat yang berjarak dua kilometer dari Masjidil Haram merupakan yang terbesar dari  15 hotel yang ada di Sektor 4. Ada 12 kloter dari empat embarkasi, yaitu JKG (Jakarta Garuda untuk jamaah asal Jakarta, Banten, dan Lampung (JKG), JKS (Jakarta Saudi untuk jamaah asal Jawa Barat), MES (Medan), SOC (Solo), SUB (Surabaya), dan UJG (Makassar).

 

Kloter yang dijadwalkan datang pertama kali di Hotel Tawarat, yaitu jamaah haji Kloter 4 dari Embarkasi JKS 04 yang akan diberangkatkan dari Indonesia pada Ahad (23/8). Mereka akan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz.

 

Jamaah haji akan menjalani Ibadah Arbain (salat 40 waktu secara berturut-turut di Masjid Nabawi Madinah). Setelah Sembilan hari di Madinah, mereka akan diberangkatkan ke Makkah al-Mukarramah. Jadi, jamaah haji Kloter 04 dari Embarkasi JKS 04 diperkirakan mulai masuk ke Hotel Tawarat pada 1 September 2009.

 

Sektor 4 memiliki 32 petugas, termasuk 27 orang tenaga musiman. Sembilan tenaga PPIH bidang kesehatan juga akan memberikan layanan medis di Hotel Tawarat yang menjadi Kantor Sektor 4.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement