Ahad 30 Aug 2015 13:32 WIB

Daftar Tunggu Haji Jateng Hingga 2034

Rep: edy setiyoko/ Red: Teguh Firmansyah
Haji
Haji

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Jamaah yang ingin menunaikan musim haji tahun ini, musti menahan nafas panjang. Soalnya, daftar tunggu haji untuk Provinsi Jawa Tengah mencapai 19 tahun.

"Jadi, waktunya cukup panjang," kata Badrus nSalam, Kepala Bagian Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Jateng, Sabtu (29/8).

 

Tingginya daftar tunggu haji ini, menurut Badrus, disinyalir lantaran adanya layanan Talangan Haji dari perbankan. Selain  itu, lamanya daftar tunggu haji ini lantaran kuota haji dikurangi.

Berkurangnya jatah kuota ini, karena adanya pembangunan di Masjidil Haram sana. Namun, jika pembangunan Masjidil Haram sudah selesai, maka pemerintah Indonesia akan minta kuota ditambah supaya mengurangi masa tunggu.

"Kalau daftar sekarang, berarti berangkat tahun 2034 mendatang," katanya menambahkan.

 

 

Pembangunan Masjidil Haram diperkirakan selesai tahun 2016. Setelah itu, maka minta penambahan kuota supaya bisa mengurangi masa tunggu. Mudah-mudahan pembangunan Masjidil Haram segara selesai. Sehingga masa tungggu haji mendatang semakin pendek.

 

Pemerintah, melalui Kementerian Agama (Kemenag) selalu mengimbau kepada umat Islam, teruma yang sudah menunaikan ibadah haji. Mereka diminta, agar tidak berangkat berhaji lagi. Ini supaya memberi kesempatan bagi umat Islam yang belum ibadah ke Tanah Suci.

 

Kini, program Dana Talangan Haji dari perbankan juga sudah dihapus. Ini untuk mengurangi daftar tunggu haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement