Senin 31 Aug 2015 15:42 WIB

Ini Cara ke Masjidil Haram dari Pemondokan Jamaah Haji

Salah satu pemondokan haji di Tanah Suci.
Foto: Republika/Muhammad Subarkah/ca
Salah satu pemondokan haji di Tanah Suci.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah haji asal Indonesia yang mulai masuk Kota Makkah, Arab Saudi, langsung menunaikan ibadah umrah qudum atau kedatangan. Jamaah asal Indonesia itu ditempatkan di sembilan sektor yang terletak di enam wilayah.

Enam wilayah, yaitu Mahbas Jin (Sektor 1, Sektor 2), Aziziah Janubiyah (sembilan pemondokan Sektor 3), Aziziah Syimaliah (empat pemondokan Sektor 3 dan empat pemondokan Sektor 4), Syisyah (11 pemondokan Sektor 4, sepuluh pemondokan Sektor 5, dan 28 pemondokan Sektor 6), Jarwal (Sektor 7 dan Sektor 8), dan Misfalah (Sektor 9).

Seperti dilaporkan wartawan Republika, Ratna Puspita, pemondokan di wilayah-wilayah itu berjarak 600 meter hingga 4.500 meter dari Masjidil Haram. Karena itu, ada berbagai cara untuk menuju tempat paling suci bagi umat Islam tersebut. 

Jamaah yang tinggal di Jarwal dapat berjalan kaki ke Masjidil Haram. Jamaah dapat masuk melalui Bab King Abdul Aziz yang berdekatan dengan area perluasan Masjidil Haram di sisi kiri. Setelah selesai melakukan tawaf dan sa’i, jamaah dapat kembali ke tempatnya masuk.

Sebagian jamaah yang tinggal di Misfalah juga dapat berjalan kaki ke Masjidil Haram. Ada pula jamaah yang menggunakan layanan bus shalawat. Jamaah dari Misfalah dapat masuk melalui Bab (pintu) Ajyad yang terletak berseberangan dengan Menara Zam-zam atau Abraj al-Bait. Seperti halnya jamaah dari Jarwal, jamaah dari Misfalah juga harus kembali ke pintu masuknya setelah melakukan prosesi tawaf dan sa’i yang berada di sisi lain Masjidil Haram.

Jamaah yang tinggal di Mahbas Jin, Aziziah Janubiyah, Aziziah Syimaliah, dan Syisyah, harus naik bus shalawat untuk menuju Masjidil Haram.‎ Bus akan mengantar jamaah hingga terminal Bab Ali yang berada di sisi timur Masjidil Haram.

Selanjutnya, jamaah dapat berjalan kaki sekitar 100 meter ke arah Masjidil Haram. Lalu, jamaah masuk melalui Bab al-Marwah dan Bab as-Salam‎.  Jamaah yang tinggal di wilayah Syisyah juga dapat naik bus shalawat untuk menuju Masjidil Haram. Bus akan mengantarkan jamaah hingga ke Terminal Syib Amir.

Seperti jamaah yang turun Terminal Bab Ali, jamaah dari Syisyah juga masuk melalui Bab al-Marwah atau Bab as-Salam. Perbedaannya, jamaah harus berjalan kaki sekitar 200 meter dari Terminal Syib Amir ke masjid.  

Jamaah yang masuk dari Bab al-Marwah dan Bab as-Salam dapat langsung menuju mataf untuk melakukan tawaf. Tawaf dimulai sejajar Hajar Aswad sebanyak tujuh putaran.

Selanjutnya, jamaah dapat melakukan shalat sunnah dua rakaat di area yang sejajar dengan Maqam Ibrahim. Selesai shalat, jamaah dapat ke area sa'i, dimulai dari safa ke marwah.  Setelah tujuh kali, jamaah dapat melakukan tahalul lalu keluar melalui Bab al-Marwah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement