Kamis 03 Sep 2015 07:42 WIB

Arab Saudi Pekerjakan Petugas Haji Perempuan

Rep: c27/ Red: Agung Sasongko
Haji
Haji

REPUBLIKA.CO.ID MADINAH -- Sebuah langkah besar akan dilakukan pemerintahan Arab Saudi pada pelaksanaan haji. Kementerian Haji Arab Saudi mempekerjakan perempuan untuk layanan haji khusus jamaah perempuan.

Keputusan besar ini disambut oleh banyak orang sebagai upaya baik bagi kerajaan menempatkan perempuan dalam pekerjaan. Menurut salah satu akun di dunia maya yang mengekspresikan dukungannya menyampaikan alasannya atas dukungannya tersebut.

Ia menilai, sudah seharusnya jamaah perempuan duduk bersama bersama perempuan juga untuk menyampaikan keluh kesan mereka. Karena sangat sulit bertukar jawaban jika itu dilakukan oleh lelaki dan perempuan.

Kementerian haji Arab Saudi merekomendasikan enam perempuan untuk dipekerjakan di kantor-kantor kementerian di Madinah. Langkah tersebut akan diikuti dengan mempekerjakan perempuan di kota Makkah. JUmlah akhir akan ditargetkan mencapai 100 karyawan perempuan akan ikut membantu kebutuhan jamaah haji perempuan.

Meskipun keputusan besar ini disambut dengan kegembiraan, tidak bisa dipungkiri ada pula yang menentang keputusan itu. Beberapa beralasan bahwa perempuan tidak akan sanggup secara fisik untuk melaksanakan tugas-tugasnya.

"Kekhawatiran terbesar adalah bahwa perempuan akan segera mengeluh tentang pelecehan oleh sesama karyawan atau peziarah," ujar seseorang yang kontra dengan keputusan tersebut dilansir dari OnIslam, Kamis (3/9).

Ia juga menjelaskan bahwa keputusan tersebut memungkinkan berdampak negatif pada keluarga dan juga akan menyebabkan perempuan bergaul dengan laki-laki lain selain mahromnya. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat Arab Saudi masih mencerminkan perdebatan seputar masalaha yang sama selama satu dekade terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement