Selasa 08 Sep 2015 17:32 WIB

Jamaah Puas Pemondokan di Madinah

Salah satu pemondokan jamaah haji Indonesia di Tanah Suci.
Foto: Republika/M Subarkah/ca
Salah satu pemondokan jamaah haji Indonesia di Tanah Suci.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Jamaah haji dari berbagai daerah mengaku puas dengan fasilitas dan kondisi hotel pemondokan di Madinah, Arab Saudi. Padahal, masalah pemondokan menjadi salah satu yang dikhawatirkan sebelum berangkat ke Tanah Suci.

“Tadinya sempat berpikir hotelnya ndak bagus, tapi alhamdulillah ternyata bagus. Ini seperti haji plus saja,” kata Nurhasanah, jamaah haji asal Surabaya, kepada wartawan Republika, EH Ismail, Selasa (8/9).

Nurhasanah yang kini sudah berada di Makkah melanjutkan, dia dan suaminya sudah lima kali ke Tanah Suci, tiga kali berhaji dan dua kali umrah. Dibandingkan fasilitas pemondokan yang diterimanya pada kesempatan berhaji beberapa tahun lalu, fasilitas dan kondisi hotel di Madinah tahun ini jauh lebih baik. Bahkan, kualitas hotel sama dengan yang dia dapat saat berumrah dengan biaya yang cukup mahal. “Apalagi ini semua hotelnya dekat-dekat,” ujarnya.

Dua jamaah asal Bandung, Jawa Barat, Deny dan Undang, yang ditemui Republika di Rumah Makan Indonesia di Madinah, pekan lalu, juga menyatakan hal yang sama. Deni dan Undang yang baru pertama kali berhaji mengaku sempat was-was lantaran pernah mendengar cerita tidak baiknya pemondokan haji Indonesia. Kendati sudah mempersiapkan diri menerima segala kondisi yang diterima saat berada di Tanah Suci, namun Deni dan Undang akhirnya lega mendapatkan hotel yang bagus dan dekat dari Masjid Nabawi.

“Kira-kira cuma 500 meter. Jadi tidak takut tertinggal arbain walaupun saat azan saya masih ada di hotel,” kata Deni.

“Lokasi hotel juga dekat dengan took-toko barang kebutuhan dan rumah makan. Enaklah, Alhamdulillah,” sambung Undang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement