Kamis 24 Sep 2015 21:22 WIB
Insiden Mina

Insiden Mina tak Ganggu Aktivitas Pelemparan Jumrah

Sebuah ambulan mengangkut korban insiden Mina, Kamis (24/9). Akibat berdesakan, ratusan jamaah haji menjadi korban luka dan wafat saat hendak melempar jumrah.
Foto: Reuters
Sebuah ambulan mengangkut korban insiden Mina, Kamis (24/9). Akibat berdesakan, ratusan jamaah haji menjadi korban luka dan wafat saat hendak melempar jumrah.

REPUBLIKA.CO.ID, MINA – Aktivitas pelemparan jumrah yang dilakukan jamaah haji dari berbagai negara tetap berlangsung. Pelemparan jumrah tidak terganggu dengan adanya insiden maut yang menyebabkan ratusan jamaah wafat.

Berdasarkan pantauan wartawan Republika.co.id, EH Ismail, di jamarat, aktivitas pelemparan jumrah berlangsung normal dan jamaah pun tampak riang bertahalul ria di area pintu keluar jamarat. Hanya saja, puluhan petugas keamanan terus berjaga-jaga di jamarat sambil menutup jalan ke arah Jalan Arab 204 yang menjadi lokasi insiden.

Sejumlah jamaah Indonesia malah mengaku tidak tahu ada peristiwa maut tersebut. “Di mana, ya? Saya belum dengar,” kata Mukhlisin, jamaah asal Aceh yang meminta petunjuk jalan ke maktab, Kamis (24/9).

Jamaah Indonesia lainnya yang berada di areal pintu keluar jamarat juga banyak yang balik bertanya peristiwa yang terjadi Kamis pagi.

Ratusan jamaah haji wafat akibat berdesak-desakan di Jalan Arab 204, sebuah lorong jalan ke arah lokasi pelemparan jumrah. Di kanan kiri Jalan Arab 204, terdapat maktab-maktab jamaah haji asal Sudan, Mesir, Turki, dan Iran. Akses menuju jalan ini masih ditutup sampai Kamis siang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement