Ahad 27 Sep 2015 07:40 WIB

99 Jamaah Indonesia Belum Kembali Pascainsiden Mina

Jamaah haji usai insiden Mina, Kamis (24/9)
Foto: theguardian
Jamaah haji usai insiden Mina, Kamis (24/9)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsyad Hidayat menyatakan jumlah jamaah haji yang dilaporkan belum kembali ke tenda atau pemondokan telah berkurang. Hingga Ahad (27/9) pukul 01.00 waktu Arab Saudi, 99 jamaah haji dilaporkan belum kembali ke kelompok terbangnya. 

Arsyad menyatakan jumlah jamaah haji yang belum kembali ke pemondokan atau kloternya berkurang 13 orang. "Dari yang semula dilaporkan sebanyak 112 orang menjadi 99 orang," kata dia seperti dilaporkan wartawan Republika.co.id Ratna Puspita langsung dari Makkah, Ahad (27/9). 

Jumlah jamaah yang hilang itu berasal dari lima kloter, yaitu Kloter BTH 14 Embarkasi Batam, Kloter JKS 61 Embarkasi Jakarta-Bekasi, Kloter SUB 48 Embarkasi Surabaya, Kloter UPG 10 Embarkasi Makassar, Kloter SOC 62 Embarkasi Solo. 

Berikut perinciannya

1.    Kloter BTH 14 sebanyak 10 orang. Jumlah ini berkurang empat orang dari data sebelumnya. Sebanyak dua jamaah Kloter BTH 14 sudah dinyatakan wafat dan tiga orang masih menjalani perawatan.

2.    Kloter SUB 48 sebanyak 17 orang. Jumlah ini bertambah seorang dari data sebelumnya. Korban jiwa dari Kloter SUB 48 bertambah dua orang. Dengan demikian, lima jamaah dari Kloter SUB 48 meninggal. 

3.    Kloter JKS 61 sebanyak 57 orang. Jumlah ini berkurang tujuh orang dari data sebelumnya. Seorang dari Kloter JKS 61 dinyatakan wafat. Dengan demikian, enam jamaah dari Kloter JKS 61 meninggal dan dua orang masih dirawat di rumah sakit.

4.    Kloter UPG 10 sebanyak delapan orang. Jumlah ini bertambah seorang dari data sebelumnya. Satu orang jamaah asal Kloter UPG 10 sudah dinyatakan meninggal.

5.    Kloter SOC 62 sebanyak tujuh orang atau berkurang empat orang dari data sebelumnya. Seorang jamaah dari Kloter SOC 62 sudah dinyatakan meninggal. 

Arsyad menyatakan tim terus bekerja mencari informasi terkait dengan masih adanya jamaah yang belum kembali ke pemondokan. Dia menyebutkan tim menyisir rumah sakit Arab Saudi dan mengidentifikasi jenazah para korban yang ada di tempat pemulasaraan Al Muaisim, Makkah. 

"Update data akan senantiasa kami sampaikan dalam waktu sesegera mungkin," ujar Arsyad. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement