Ahad 27 Sep 2015 16:40 WIB
melempar jumrah

Jamaah Tinggalkan Mina

Jamaah haji Indonesia melempar Jumrah Wustha di Jamarat, Mina.
Foto: Republika/Yogi Ardhi/ca
Jamaah haji Indonesia melempar Jumrah Wustha di Jamarat, Mina.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: EH Ismail dari Tanah Suci

 

MINA -- Jamaah haji Indonesia berangsur-angsur meninggalkan Mina, Arab Saudi, setelah menyelesaikan prosesi lempar jumrah. Dalam pelaksanaan salah satu wajib haji ini, sebagian jamaah memilih nafar awal dengan sebagian lainnya melaksanakan nafar tsani.

Jamaah yang melakukan nafar awal, sudah kembali ke pemondokan masing-masing di Makkah sejak Sabtu (26/9), sedangkan mereka yang melakukan nafar tsani baru meninggalkan Mina pada Ahad (27/9).

Syamsul Rizal (54 tahun) dan istrinya, Misnah bin Suk (55), mengatakan, mereka mengambil nafar tsani karena masih memiliki banyak waktu di Makkah.

Jamaah asal Bontang, Kalimantan Timur, yang tergabung dalam Kloter BPN 8 ini baru kembali ke Tanah Air pada 9 Oktober mendatang.

“Karena pulangnya masih lama, kami ambil nafar tsani,” ungkap Syamsul saat ditemui //Republika// usai melontar jumrah di Mina, Ahad (27/9) pagi.

Syamsul Rizal dan Misnah kemudian melanjutkan perjalanan menuju pemondokan mereka di wilayah Syisyah. Lantaran lokasi pemondokan dengan jamarat lebih dekat dibandingkan jarak jamarat ke maktab mereka di Mina Jadid.

Syamsul dan Misnah sudah pulang ke hotel usai mabit di Mina, Ahad dinihari. “Tadi malam mabitnya di dekat jamarat, gelar tikar,” ujar Misnah.

Selanjutnya, kedua pasangan suami-istri ini berencana memperbanyak umrah sunah dan beribadah di Masjidil Haram. Setelah menjalani semua rukun dan syarat wajib haji, kata Syamsul, mereka berharap bisa menjadi haji yang mabrur.

“Hari ini istirahat dulu, besok ke Haram lagi mau minta doa supaya anak saya yang tiga lagi bisa pergi umrah,” kata Misnah yang mempunyai enam anak.  Silvana Astuti (56), jamaah haji asal Bontang Utara, Kaltim juga mengaku akan beristirahat lebih dulu setelah selesai melakukan jumrah pada hari ketiga di Mina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement