Selasa 29 Sep 2015 07:29 WIB

WNI Wafat dalam Tragedi Mina Bertambah Jadi 46 Orang

Evakuasi korban insiden Mina
Foto: Reuters
Evakuasi korban insiden Mina

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Korban tragedi Mina asal Indonesia yang wafat bertambah menjadi 46 orang terdiri atas 42 orang dari Tanah Air dan empat warga negara Indonesia yang bermukim di Arab Saudi.

"Jumlah haji yang wafat pada rilis kami sebelumnya sebanyak 45 orang, kini bertambah 46 orang. Tambahan satu korban meninggal atas nama Dahlia Sulaiman Hamdan dari Kloter BTH (Batam) 14 dengan nomor passpor A3689002," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Arsyad Hidayat pada jumpa pers di Makkah, Arab Saudi, Selasa (28/9) dini hari.

Pada kesempatan tersebut dia juga mengungkapkan jumlah anggota jamaah yang dirawat di rumah sakit pemerintah Arab Saudi berkurang menjadi tujuh orang setelah tiga anggota jamaah kembali ke pemondokan masing-masing.

Tiga anggota jamaah tersebut adalah Zulaiaha Lutan Alam, Arninda Idris Usman, dan Fadilah Abdul Karim Nurdin. Ketiganya berasal dari 14 embarkasi Batam (BTH 14). Namun, dia mengatakan terjadi penambahan jumlah jamaah yang dilaporkan belum kembali ke pemondokan mereka sejak peristiwa Mina dari sebelumnya 82 orang menjadi 90 orang.

Mereka yang belum kembali berasal dari:

1. Kloter 14 embarkasi Batam (BTH 14) sebanyak 11 orang

2. Kloter 61 embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 61) sebanyak 46 orang

3. Kloter 10 embarkasi Makasar (UPG 10) sebanyak lima orang

4. Kloter 62 embarkasi Solo (SOC 62) sebanyak enam orang

5. Kloter 48 embarkasi Surabaya (SUB 48) sebanyak 12 orang

6. Kloter 28 embarkasi Surabaya (SUB 28) sebanyak empat orang

7. Kloter 5 embarkasi Balikpapan (BPN 05) sebanyak satu orang

8. Kloter 33 embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 33) sebanyak 1 orang

9. Kloter 21 embakarkasi Jakarta-Bekasi (JKS21) sebanyak 1 orang

10. Kloter 9 embarkasi Lombok (LOP 09) sebanyak 1 orang

11. Kloter 34 embarkasi Surabaya (SUB 34) sebanyak 1 orang

"Penambahan jumlah jamaah yang dilaporkan belum kembali ke pemondokan tersebut terkait dengan baru selesainya nafar sani kemarin sehingga ketua-ketua kloter baru melaporkan kehilangan anggotannya siang hari (28/8)," kata Arsyad.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement