Selasa 29 Sep 2015 12:03 WIB

Keluarga Minta Pemakaman Korban Mina di Tanah Suci

Rep: C07/ Red: Winda Destiana Putri
Ratusan ambulans membawa korban insiden Mina.
Foto: Dawn.com
Ratusan ambulans membawa korban insiden Mina.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Menteri Kesehatan Khalid Al-Falih mengatakan telah menerima banyak permintaan dari keluarga para jamaah haji yang wafat untuk menguburkan di kerajaan Saudi.

"Kami telah menerima banyak permintaan, saya tidak ingat berapa banyak sebenarnya, tapi banyak keluarga telah memberikan izin untuk orang yang mereka cintai untuk dimakamkan di Makkah, karena ini adalah tanah suci di mana setiap peziarah ingin diletakkan untuk beristirahat," katanya dikutip dari Arab News, Selasa (29/9).

Direktur Departemen Kesehatan Jeddah, Mubarak Al-Asiri mengatakan sebanyak 161 Jamaah haji korban tragedi Mina menjalani perawatan di Rumah Sakit Jeddah. Selain itu 89 pasien cedera dibawa ke Rumah Sakit King Abdul Aziz.

"Empat puluh haji sedang dirawat di King Abdullah Medical Complex di Jalan Pangeran Naif di distrik Al-Shera'a Jeddah, sementara 15 orang lainnya berada di King Abdul Aziz University Hospital di kota," jelas Al-Asiri.

Ia menambahkan, ada 10 pasien cedera di Rumah Sakit King Fahad Angkatan Bersenjata di distrik Al-Andalus, dua di Rumah Sakit Dr. Bakhsh, dan satu di Rumah Sakit Al-Jedaani.

Adapun pemerintah Iran mengatakan sebanyak 226 warga negaranya wafat dalam tragedi Mina. Saeed Ohadi, ketua organisasi haji Iran, seperti dikutip oleh kantor berita Tasnim mengatakan masih sekitar 246 warga Iran juga masih belum ditemukan pascatragedi Mina.

Diplomat India dan Pakistan juga telah mengonfirmasi bahwa mereka menerima 1.100 foto jenazah dari kamar mayat Muaisam di Mina, seorang pejabat Saudi mengklarifikasi ke Arab News pada hari Ahad bahwa tidak semua foto yang tersebar adalah korban tragedi Mina.

"Banyak dari mereka telah meninggal heatstroke dan penyebab alam lainnya selama ibadah haji," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement