Sabtu 17 Oct 2015 19:52 WIB

Peristiwa Crane dan Mina, Cobaan Terberat Haji Tahun Ini

Jamaah haji di Mina
Jamaah haji di Mina

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH – Dua peristiwa, mobile crane di Masjidil Haram dan berdesak-desakan di Mina, terjadi pada penyelenggaraan haji tahun ini. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Makkah mengakui kejadian itu menjadi beban yang berat.

Berdasarkan wawancara wartawan Republika, Ratna Puspita di Makkah, Sekretaris Daker Makkah PPIH Arab Saudi Muhammad Noer Alya Fitra menyatakan dua musibah itu menjadi beban yang berat bagi PPIH Daker Makkah pada penyelenggaraan haji tahun ini. Sebab, peristiwa yang menimpa jamaah haji itu bersamaan waktunya dengan kewajiban memberikan pelayanan reguler.

Kondisi darurat itu mengharuskan seluruh petugas, termasuk Lukman selaku Amirul Haj, berkoordinasi secara intensif. “Setiap hari bisa 2 sampai 3 kali rapat resmi. Dalam catatan kami, sebanyak 19 kali rapat koordinasi,” kata Noer.

Masa tugas PPIH Arab Saudi Daker Makkah Tahun 1436H/2015M berakhir ditandai dengan pelepasan kloter terakhir dari Kota Makkah menuju Kota Madinah. “Yaitu, kloter gabungan UPG 27 dan LOP 11 serta kloter SUB 64,” kata dia.

Jumlah jamaah dan petugas kloter yang masuk Kota Makkah sebanyak 156.298 orang. Jumlah petugas haji di Daerah Kerja Makkah sebanyak 748 orang. “Secara umum, kondisi layanan ibadah haji tahun ini di MAkkah berjalan lancar,” kata dia.

PPIH Daker Makkah mengadakan syukuran di Hotel Jirand Al Tayseer, Jumat (16/10) malam. Syukuran dilakukan sebagai perwujudan rasa syukur karena Daker Makkah telah selesai melaksanakan tugas. “Terima kasih kepada semua pihak,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement