REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kementerian Agama memastikan pemerintah Arab Saudi akan menyampaikan hasil investigasi tragedi Mina kepada pemerintah Indonesia. Saat ini, pemerintah Saudi masih proses penyelidikan.
"Waktu saya bertemu pejabat, khususnya deputy minister urusan kasus-kasus haji. Dijelaskan tentang penanganan yang dilakukan oleh Arab Saudi termasuk juga penyidikan penyebab itu. Lalu juga ketemu dengan Dirje kemenlu untuk urusan wilayah barat saudi yang membawahi wilayah Mekah, Madinah, Jeddah," ujar Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama, Abdul Djamil saat ditemui di kantor kementerian Agama Jakarta, Senin (19/10).
Ia menjelaskan, pemerintah Arab Saudi juga berjanji akan menindak pihak-pihak yang dinyatakan bersalah sehingga insiden tersebut terjadi. Sejauh ini pemerintah Arab Saudi memang tidak melibatkan negara lain dalam proses penyeldikan insiden Mina.
Menurut Djamil, pemerintah Arab Saudi memiliki kedaulatan hukum sehingga dalam proses investigasi dilakukan internal dari pemerintah Arab Saudi. Pelibatan negara lain dalam proses investigasi sangat bergantung pada kemauan pemerintah Arab Saudi.
Adapun masalah penanganan korban. Pemerintah Arab Saudi mengatakan bahwa mereka mampu menanganinya. Ini dikarenakan mereka sudah terbiasa menangani insiden-insiden semacam itu.