REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan transportasi darat untuk jamaah haji Indonesia tahun 2016 ditingkatkan. Kepastian ini diperoleh setelah pihak Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) didampingi Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri dan staf Kantor Urusan Haji Indonesia menggelar pertemuan dengan Koordinator Transportasi Darat Arab Saudi (Naqabah al Aamah li al Sayyarat).
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Sri Ilham Lubis mengatakan, pihaknya sudah melakukan konsolidasi secara teknis soal transportasi darat dengan pihak Naqabah. Hasilnya, ada kesepakatan mulai tahun ini layanan transportasi darat akan ditingkatkan.
“Pihak Naqabah menjamin musim haji 2016 ada peningkatan pelayanan transportasi darat jamaah haji Indonesia,” kata Sri Ilham dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (16/3) malam.
Transportasi darat untuk jamaah haji memang menjadi sorotan. Terlebih, di penyelenggaraan haji tahun lalu, tercatat 27 armada yang mengalami gangguan, seperti kendaraan mogok, penyejuk udara tidak berfungsi, hingga pengemudi bus kurang bersahabat. Keluhan itu sudah disampaikan Kementerian Agama ke pihak Naqabah. Dalam konsolidasi antara Dirjen PHU, Abdul Djamil dan Ketua Naqabah Brigjen Ahmad Abdullah Sumbawa, peningkatan pelayanan transportasi bagi jamaah haji Indonesia menjadi catatan penting.
Sri Ilham menambahkan, dalam pertemuan tersebut, pihak Kementerian Agama meminta ada perbaikan layanan transportasi. Dirjen PHU meminta ada peremajaan bus yang tua disertai penyejuk udara, peningkatan layanan bagasi serta penyediaan alat pengaman. “Pihak Naqabah menyatakan komitmennya untuk memerbaiki pelayanan transportasi darat antar kota perhajian tersebut,” kata Sri Ilham.
Sri mengungkapkan ada empat komitmen Naqabah untuk meningkatkan pelayanan. Pertama, pengadaan bus baru sebanyak 3000 unit tahun ini. Kedua, pelayanan bagasi yang lebih baik dibanding tahun lalu. Ketiga, Naqabah menjanjikan untuk membuka rute Upgrade baru yaitu bandara KAIA-Mekkah yang selama ini tidak dapat di-upgrade. Terakhir, menambah bus yang melayani rute Makkah-Masyair (pulang-pergi). Bus ini bertipe ‘city bus’ yang lebih bagus dibanding dengan bus yang lama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
