REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada lima masjid bersejarah yang dipakai tempat shalat oleh Rasululullah SAW di Kota Makkah. Kelima masjid tersebut yakni Masjid ar-Rayah, Masjid Jin, Masjid Khalid bin Walid, Masjid Hamzah bin Abdil Muthalib, dan Masjid Ijabah.
1. Masjid ar-Rayah
Ar-Rayah artinya bendera. Dahulu, sebelum masjid berdiri, pasukan Nabi Muhammad SAW menancapkan bendera pasukan Islam di tempat ini. Saat pembebasan Makkah, Nabi Muhammad SAW memerintahkan Zubair bin Awam agar membawa bendera atau panji untuk bergerak ke arah Kota Makkah. Sebelum sampai Kota Makkah atau di atas Makkah, tepatnya daerah Hujun, Rasulullah SAW beristirahat, mandi, dan menentramkan pasukannya.
Lalu beliau naik ke untanya dan berdoa untuk kemenangan pembebasan Makkah. Letak masjid ini sekitar 300 meter dari Masjidil Haram. Saat ini masjid tersebut terkenal dengan sebutan Masjid Al-Judariyah karena terletak di Jalan Gaza dan Judariyah. Di kalangan orang Indonesia, lebih dikenal dengan sebutan Masjid Kucing. Dahulu ada sebuah restoran di samping masjid yang banyak didatangi puluhan kucing.
2. Masjid Jin
Masjid ini terletak dekat pemakaman Ma'lah. Jaraknya sekitar 1 kilometer dari Masjidil Haram. Di masjid ini, Rasulullah SAW berdialog dengan bangsa jin. Masjid ini terletak dekat dengan pemakaman Ma'lah di Mantiqah Al-Hajun. Jaraknya sekitar 3 kilometer dari Masjidil haram. Masjid ini pernah disinggahi Rasulullah SAW ketika dalam perjalanan bersama Abdullah bin Mas'ud.
3. Masjid Khalid bin Walid
Letak masjid ini berada di Jalan Khalis bin Walid di daerah Syubaikah. Masjid ini dijadikan tempat panji Khalid bin Walid saat Fathul Makkah. Rasulullah SAW memerintahkan Khalid untuk bergerak ke bawah Makkah yang saat ini bernama Rai'u rasam. Rasul memerintahkan agar tidak menyerang terlebih dahulu, apabila mereka tidak menyerang, lalu bertemulah dengan pasukan Rasulullah di Shafa.
4. Masjid Hamzah Bin Abdil Muthalib
Masjid ini terletak di antara pertemuan dua jalan, yakni Jalan Ibrahim dan Jalan Hamzah, di daerah Misfalah, Makkah.
5. Masjid Ijabah
Ijabah artinya dikabulkan. Ketika itu, Rasulullah SAW melakukan shalat di tempat ini. Letaknya di sekitar daerah Al-Mu'abadah, lembah perkampungan suku Qunfudz. Daerah ini berada di sebelah kiri Masjidil Haram menuju Mina, dan di bekas tempat shalat Nabi Muhammad SAW itulah dibangun sebuah masjid dengan nama Masjid Ijabah. Saat itu Allah SWT mengabulkan permintaan Muhammad SAW saat berada di Gua Hira. Apabila telah datang malam, beliay meninggalkan dua tersebut menuju Makkah, lalu Bani Qunfudz mampir untuk beristirahat dan melakukan shalat. Istri Rasulullah SAW menjemputnya di pertengahan jalan, yaitu di Masjid Ijabah,
Ikuti Whatsapp Channel Republika