Sabtu 13 Aug 2016 06:21 WIB

Sektor Khusus Masjidil Haram Siapkan Lima Posko

Rep: Didi Purwadi/ Red: Ani Nursalikah
Kabah, Masjidil Haram
Foto: Pixabay.com
Kabah, Masjidil Haram

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1437 H/2016 Sektor Khusus Masjidil Haram telah menyiapkan lima posko untuk melayani jamaah Indonesia. Dengan kelima posko tersebut, jamaah Indonesia diharapkan bisa terbantu apabila mengalami masalah seperti tersasar di Masjidil Haram.

"Sektor khusus di sekitar Masjidil Haram ini bekerja 24 jam. Tugasnya memantau pergerakan jamaah,’’ kata Kepala Sektor Khusus Masjidil Haram, Ali Nurokhim, kepada tim Media Center Haji (MCH) Daker Makkah di Makkah, Arab Saudi, Jumat (12/8).

Wilayah kerja Daker Makkah mencakup sembilan sektor pemondokan dan satu sektor khusus (seksus) Masjidil Haram. Seksus Masjidil Haram ini bertugas memberikan perlindungan jamaah Indonesia yang sedang berada di Masjidil Haram.

Ali mengatakan Seksus Masjidil Haram telah menyiapkan lima posko untuk memberikan pelayanan perlindungan bagi jamaah Indonesia. Pertama, posko I atau posko Marwah yang bertugas memantau pergerakan jamaah yang datang dari dan pulang ke terminal Syib Amir dan Bab Ali. Posko Marwah ini berada di dekat pintu keluar Marwah yang menjadi titik akhir jamaah usai melakukan sai.

Kedua, yakni posko Hajar Aswad yang lokasi berada di sekitar rukun (sudut) Hajar Aswad. Mereka bertugas memantau jamaah yang sedang melakukan tawaf. Salah satu yakni mengarahkan jamaah ke lokasi sai setelah jamaah selesai melaksanakan tawaf.

Posko ketiga berada di sekitar Tower Zamzam. Petugas di posko ini bertugas memantau pergerakan jamaah yang masuk dari Jiya dan Misfalah. Posko keempat bernama posko King Abdullah yang berada di sekitar Hotel Darut Tauhid dan bertugas memantau jamaah dari arah Jarwal.

Dan, posko terakhir atau posko kelima adalah markas Sektor Khusus yang berada di Villa-Hilton, Tower 6, Villa 640. ‘’Posko ini berfungsi untuk menampung sementara jamaah yang kurang sehat,’’ kata Ali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement