REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Di jalan arah menuju misfalah di sebelah hotel Dar Al Tawhid atau Hotel InterContinental, berjejer toko-toko cepat saji. Harganya pun relatif sama sekitar 10-15 riyal per porsi.
Di pingir jalan tersebut, ada toko yang mula-mula sepi, tapi tiba-tiba langsung ramai dengan antrean yang mengular sampai ke jalan-jalan. Bukan karena murah harganya atau enak makanannya, tapi toko itu ramai karena menyediakan makanan gratis bagi para jamaah.
Samsul Arifin, mukimin yang telah menetap di Makkah sejak 2004, mengatakan banyak toko-toko cepat saji bersedekah dengan menyediakan makanan gratis. ‘’Mereka biasanya memberikan makanan gratis setelah waktu shalat dzuhur,’’ katanya.
Uniknya, makanan gratis tersebut ada harga-harganya. Seperti terpampang pada plang di depan tokonya, tertulis keterangan ‘makanan gratis untuk orang-orang tidak mampu’. Lalu, tertulis harga paket-paketnya yakni 5 riyal (Rp 17 ribu), 10 riyal (Rp 34 ribu) dan 15 riyal (Rp 50 ribu).
Penerima sedekah tinggal menyebutkan paketnya, pemilik toko langsung memberikannya, dilaporkan wartawan Republika.co.id, Didi Purwadi, dari Makkah.